Kapolres Wonosobo Cek Lokasi Retakan Tanah di Bahu Jalan Dieng Desa Tieng yang Berpotensi Longsor

Uncategorized80 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi,S.I.K.,M.T bersama PJU, Kapolsek kejajar dengan didampingi anggota Koramil Kejajar mendatangi TKP tanah retak di jalan Wonosobo – Dieng, Selasa (9/2).

Kejadian tanah retak tersebut diketahui pada hari Senin tgl 1 Februari 2021 sekira pkl 12.00 wib. Tanah retak tersebut berada di bahu jalan yang berlokasi di Jl.Dieng tepatnya di atas Desa Tieng Kec. Kejajar dengan panjang sekitar 12 m, lebar 3 m dan kedalaman 4 m, kerugian materiil hingga saat ini belum bisa ditaksir dan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Kapolsek bersama anggota langsung mengamankan lokasi dan memasang Police Line agar tempat tersebut tidak dilalui warga atau steril serta memasang rambu rambu lalulintas. Selain itu juga Personil Polsek Kejajar dan Personil Koramil Kejajar bersama warga bergotong royong menambal atau menutup retakan tanah tersebut dengan batu dan tanah.

Kapolres Wonosobo Akbp Ganang Nugroho Widhi,S.I.K.,M.T saat ditemui dilapangan menyampaikan bahwa Kondisi retakan tersebut sangat berpotensi terjadi tanah longsor, apalagi akhir akhir ini curah hujan di wilayah Kejajar sangat tinggi.

Ganang menambahkan, kondisi retakan di bahu jalan tersebut biasa dilintasi oleh kendaraan dengan muatan berat dan bisa sangat berbahaya, baik terhadap kondisi jalan tersebut maupun warga Desa Tieng yang berada di bawah lokasi retakan jalan tersebut.

“Menurut informasi dari kadus Stieng dibawah bahu jalan yang retak ini ada rumah warga berjumlah sekitar 24 KK (KAMPUNG WONOAJI DESA TIENG Kec. Kejajar), dimana sebelumnya pada tanggal 18 Januari 2010 pernah terjadi tanah longsor yg memakan 6 korban jiwa Meninggal Dunia,” paparnya.

Upaya dari TNI Polri yang sudah dilakukan yaitu Mendatangi TKP, mendokumentasi dan memasang Police Line, bersama dengan TNI dan warga setempat mengurangi beban retakan dengan cara mengambil bebatuan retakan di lokasi, menghimbau kepada warga masyarakat yang tinggal di bawah lokasi retakan agar berhati – hati dan waspada, berkordinasi dengan Kecamatan dan BPBD untuk pemasangan rambu himbauan hati – hati, Berkoordinasi dengan Pemda dan Dinas PU Provinsi, agar segera dilakukan pekerjaan perbaikan.

“Kami imbau kepada masyarakat jangan mendekati area tersebut, dan juga buat kendaraan muatan berat yang melintasi jalan tersebut agar mengurangi beban muatannya,” pungkasnya.

 

Reporter : Andika

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.