Kapolda Riau Pimpin Apel Pemberangkatan Satgas Pemburu Teking Covid-19

Riau130 Dilihat

Pekanbaru, medianasional.id – Minggu (20/9/2020), bertempat di Kantor Walikota Pekanbaru yang berlokasi di Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, Kapolda Riau, Irjen. Pol. Agung Setia Imam Effendi, S.H, S.I.K, M.S.i, memimpin apel pemberangkatan Satuan Tugas Pemburu Teking Covid-19.

Acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur Riau, Wakil Ketua III, Kasrem, Kadis Ops Lanud, Walikota Pekanbaru dan staf jajaran instansi lainnya.

Petugas yang tergabung dalam Tim Pemburu Teking Covid-19 tersebut akan memburu masyarakat yang masih tidak patuh, atau tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Ini merupakan upaya kita untuk meningkatkan lagi kinerja yang selama ini sudah kita laksanakan, yaitu operasi yustisi, menjadi operasi untuk memburu teking Covid-19,” terang Irjen Agung.

 

Selanjutnya dikatakan Kapolda Riau, hal tersebut bertujuan agar semua lapisan masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan Covid-19, dan agar lebih menjaga kepatuhan tersebut. Akan terapi bagi masyarakat yang masih bandel – bandel, ya akan diburu oleh Tim ini.

“Operasi yustisi ini kita tingkatkan menjadi lebih serius, yaitu operasi memburu teking Covid-19. Jadi masyarakat bukan saja kita himbau, tetapi akan kita buru juga masyarakat yang masih bandel,” tegas Kapolda Riau.

 

Lebih lanjut ditambahkan Kapolda Riau, untuk masyarakat yang masih melanggar protokol kesehatan Covid-19 akan diberikan sanksi. Seperti sanksi administratif dan sanksi yang sudah diatur oleh peraturan Walikota, dan aturan Gubernur Riau.

“Sebentar lagi kita akan memiliki peraturan daerah, yang tentunya ini akan menjadi dasar kita semuanya dan akan menjadi payung hukum dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan,” ungkap Irjen Agung lagi.

 

Terakhir dijelaskan Kapolda Riau, untuk personil, kita kerahkan di Pekanbaru ada 387 personil yang terdiri dari Satgas gabungan Covid-19, dan Satpol PP sebagai garis terdepan dalam operasi ini.

Sementara untuk istilah Teking ini kami mengambil namanya dari diskusi kami beberapa tokoh masyarakat Riau untuk mengidentifikasi orang – orang yang keras kepala. Dan mereka yang keras kepala untuk tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 itu yang akan menjadi sasaran kita, terutama tidak yang tidak menggunakan masker,” pungkas Kapolda Riau.

 

Selain itu, Polda Riau sendiri telah membagikan masker sebanyak 630.000 buah yang dibagikan kepada masyarakat Riau. Selain itu juga menyediakan sarana sosialisasi, menyiapkan vitamin, serta memaksimalkan usaha untuk menurunkan angka kematian akibat Covid-19.

 

Sumber : Humas Polres Kampar.

Editor : Robinson Tambunan. 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.