Kapolda Irjen Pol Dr H Rycko Amelz Dahniel MSi Nilai Pancasila Bersumber dari Al-Qur’an

Batang57 Dilihat

Semarang, medianasional.id
Bertindak sebagai imam pada salat Idul fitri adalah KH Zainuri Ahmad Al Hafidz, beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur’ani Kabupaten Semarang. Sementara Kapolda Jateng Irjen Pol Dr H Rycko Amelz Dahniel MSi, bertindak sebagai khotib. Tepat pukul 06. 30 WIB salat dilaksanakan di Lapangan Pancasila Semarang, Rabu, (05/06/2019) pagi.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dr H. Rycko Amelza Dahniel, M Si dalam khotbahnya mengatakan, bahwa Pancasila adalah dasar dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila merupakan ekstrak dari nilai-nilai dan budaya bangsa Indonesia. Sementara sebagai muslim berwarga kenegaraan Indonesia, wajib memikul dwitunggal sebagai identitas. Yaitu harus mengamalkan ajaran Al-Qur’an dan sebagai rakyat Indonesia harus menjunjung tinggi nilai – nilai Pancasila sebagai falsafah pandangan hidup bangsa Indonesia baik berbangsa dan bernegara.

Ia juga menuturkan bahwa Kita tidak bermaksud menguji ke Islaman daripada Pancasila dengan menghadirkan ayat-ayat legitimasi sebagaimana yang telah banyak dilakukan. Sebaliknya, kita ingin mengatakan bahwa Pancasila adalah sebuah keniscayaan dasar ideologi bangsa. Dengan begitu, Al-Qur’an sebagai sumber pertama harus diaktualkan dengan melibatkan nilai dari sila Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lebih lanjut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dr H Rycko Amelz Dahniel MSi menjelaskan bahwa Kelima kata kunci dari masing-masing sila tersebut merupakan konteks dan tujuan yang ingin dicapai bangsa Indonesia. Inilah yang dimaksud dengan mendialogkan teks Al Qur’an dan konteks bangsa Indonesia.

” Kalimat tersebut bukan untuk menundukkan Al-Qur’an di bawah bayang-bayang Pancasila, tetapi Al-Qur’an tetap menjadi sumber utama. Sedangkan nilai Pancasila sebagai wadah mengaktualkan nilai-nilai Al-Qur’an, ” Tegas Kapolda Jateng Irjen Pol Dr H Rycko Amelz Dahniel MSi.

Sementara dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP yang menjadi salah satu jamaah salat Idul fitri 1440 H berpendapat, pernyataan Kapolda Jawa Tengah jelas dan benar. Sila-sila yang dituangkan dalam Pancasila bersumber dari Al-Qur’an.

“Kehidupan kita di bumi Pancasila merupakan aktualisasi dari nilai-nilai apa yang terkandung dalam ayat – ayat suci Al Qur’an,” Tutur Sekda Provinsi Dr.Ir.Sri Puryono KS MP.

Maka dari itu, bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, khususnya umat islam, harus mengaplikasikannya dalam kehidupan bernegara dalam rangka menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia, serta harus terus menjaga kebhinnekaan, keberagaman adalah ciri pati dari pada negara kesatuan republik Indonesia yang kita cintai.

Reporter : Puji_L /Rt

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.