Kalau Ada Aksi Premanisme dan Miras, Lapor Polda Gorontalo Akan Brantas

Gorontalo151 Dilihat

Gorontalo, Medianasional.id – Direktorat Reserse Kriminal Umum (DIR RESKRIMUM) Kombes Pol. Deni Okvianto, SIK.,M.H, menjadi narasumber dalam kegiatan dialog interaktif yang dilaksanakan oleh TVRI Gorontalo dalam program Polda Gorontalo menyapa.

Dalam kegiatan yang berlangsung kurang lebih 1 jam tersebut bertema “Penyadaran Hukum Menekan Angka Kriminalitas” juga dihadiri Bapak Afrianto Nusi, SH, MH., selaku Akademisi dan Pengamat Hukum Gorontalo dan Budi Muda selaku moderator.

Mengawali dialog. Akademisi dan pengamat hukum Afrianto mengatakan bahwa kejahatan itu alamiah, hanya saja kriminalitas ini bisa di tekan atau tidak tentu saja bisa dengan melakukan tindakan pendekatan seperti Preemtif, preventif, dan refresif.

“Lebih baik menekan daripada memenjarakan orang, hanya saja ketika terjadi tindak pidana mau tidak mau ada kepentingan publik yang harus dijaga dengan cara melakukan penegakan hukum terhadap pelaku,” tutup Afrianto

Sementara itu Dir Reskrimum Polda Gorontalo Kombes Pol. Deni Okvianto, SIK., M. H mengatakan bahwa aksi-aksi premanisme mulai dari mengancam, ancaman dengan kekerasan yang biasanya terjadi penganiayaan dan pengeroyokan merupakan pelanggaran pidana.

“Sebagaimana Commander Wish Bapak Kapolri yang menginginkan Transformasi menuju Polri yang Presisi ( Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan), akibat adanya aksi premanisme jelas menimbulkan keresahan di masyarakat, oleh karenanya dibutuhkan ketanggap segeraan Polri merespon apa yang diharapkan masyarakat yakni suasana yang aman, jauh dari rasa khawatir, dan ini sudah dilaksanakan oleh Polda Gorontalo beserta jajaran dengan melakukan kegiatan patroli, kami juga telah membuat kegiatan kring serse, ini semua adalah upaya-upaya pencegahan aksi premanisme maupun kriminalitas lainnya, selain itu kita juga lakukan penegakkan hukum bagi mereka yang terbukti melakukan tindak pidana,”ujar Deni.

Deni katakan secara tegas jangan biarkan aksi premanisme berkembang di bumi Gorontalo.

“Kami sangat mengharapkan peran serta masyarakat, untuk membantu Polri mewujudkan situasi Kamtibmas di Wilayah Propinsi Gorontalo, berbagai akar permasalahan kriminalitas lebih banyak disebabkan oleh minuman keras, Polda berserta Polres jajaran terus melakukan pemberantasan, namun selama permintaan masih banyak dengan kata lain budaya minuman keras masih ada di masyarakat,” imbuh Deni.

Maka suplay minuman keras pun akan terus ada, oleh karena itu melalui kesempatan ini, saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar, silakan informasikan jika ada yang masih menjual miras, ataupun barang-barang terlarang lainnya, laporkan juga jika ada kegiatan-kegiatan baik seseorang atau kelompok orang yang mencurigakan termasuk aksi premanisme.

“Ada babinkamtibmas dan juga babinsa disetiap desa silakan laporkan kepada mereka sehingga sejak dini hal-hal yang tidak kita harapkan bisa dicegah/diantisipasi,jangan biarkan aksi premanisme berkembang di wilayah kita ,untuk itu mari kita lebih peduli terhadap keamanan lingkungan,” pungkas Deni.

Reporter : Rh

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.