Brebes, redaksimedinas.com – Tujuh pendaki Gunung Slamet asal Desa Kalierang Kecamatan Bumiayu dan Desa Pangebatan Kecamatan Bantarkawung, yang sempat hilang, telah kembali, Rabu 14/03/2018.
Pendaki Gunung Slamet berjumlah 7 orang yang dikabarkan hilang karena tidak kembali sesuai jadwal yang di rencanakan, kini telah ditemukan, satu keberuntungan karena mereka bisa kembali.
Menurut Kohar Wongso,Tim Pendakian Kelapa Hijau, saat dinkonfirmasi melalu sambungan telpon, mengatakan,” Syukur Alhamdulillah rekan – rekan pendaki semuanya telah di temukan.
Kohar menuturkan, kabar dari tiga rekan pendaki dari tujuh pendaki yang telah kembali kerumah,” Kita dapat kabar dari Nining salah satu dari tiga rekan pendaki yang sudah sampai rumah duluan, ungkapnya.
Walaupun begitu, kohar mengatakan,” Ke empat pendaki masih di posko pendakian Kaliwadas Sirampog, karena kondisi fisik masih kelelahan, masih istirahat untuk pemulihan”.
” Ya empat pendaki berhasil di evakuasi, sepertinya dari team SAR gabungan”, terangnya.
Kohar Wongso menambahkan,”waktu berangkat pendakian diketahui pada Senin atau maju satu hari dari jadwal sebelumnya. Itu sesuai dengan kesepakatan dan keinginan dari mereka sendiri.” yang rencana awal seharusnya berangkat minggu sampai selasa pulang.Tapi mundur waktu satu hari,”tandasnya.
Perlu diketahui, dari informasi yang diterima, tujuh orang pendaki berangkat ke Gunung Slamet pada Minggu 11 Maret 2018, Pukul 10.00 WIB. Tujuh orang yang terdiri dari lima pria dan dua perempuan.
Namun sampai dengan hari Rabu siang , sekira Pukul 13.07 WIB, tidak ada informasi. Telepon seluler para pendaki juga tidak bisa dihubungi. Karena kesepakatan, penjemputan dilakukan kemarin (Selasa. Red) , tetapi sampai Pukul 23.00 WIB, rombongan belum juga datang.
Dan informasinya pihak keluarga pendaki telah berangkat ke Posko pendakian Kaliwadas,Sirampog. ( LHakim)
