“Janda Berjodoh” Ramaikan B2SA di Gedung Nasional

Kepulauan Riau102 Dilihat

Lingga, medianasional.id – Sosialisasi dalam bentuk Lomba Cipta Menu “Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)” berbasiskan sumber daya lokal, dilakukan oleh pihak Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, kamis (19/07/2018).

“Ini lomba cipta menu B2SA. Makanannya bergizi, berimbang, sehat dan aman. Ini diselenggarakan oleh pihak PKK Kabupaten, lokasinya saja di wilayah kita di Kecamatan Singkep. Dan ini menjadi agenda tahunan juga. Pemenangnya nanti akan mewakili ke Provinsi”, kata Camat Singkep Julita kepada Medianasional.id di sela-sela acara saat itu.

Acara yang diselenggarakan di Gedung Nasional pada Kamis (19/07) tadi dan diikuti oleh 8 Kecamatan itu, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan B2SA dan juga untuk mendorong serta meningkatkan kreatifitas masyarakat terjadap menu B2SA yang bersumberkan pada bahan lokal. Di samping itu juga sebagai upaya untuk membangun keluarga agar mengkonsumsi aneka ragam jenis pangan dengan porsi yang seimbang.

Ketua PKK Kabupaten Lingga Hj.Heryulita Alias Wello dalam sambutannya saat itu mengatakan, kegiatan yang juga sebagai upaya untuk mengurangi konsumsi terhadap beras dan terigu saat ini.

“Saat ini sumber bahan pangan pokok kita masih bergantung kepada beras dan terigu, sehingga pada kondisi tertentu negara kita masih mengimport produk tersebut dari negara lain. Untuk mengurangi konsumsi beras dan terigu, perlu dilakukan upaya pengembangan sumber daya pangan lokal kita seperti sagu, jagung, ubi kayu, ubi jalar, pisang, talas, sukun dan lain-lain yang keberadaannya ada disekitar kita dengan jumlahnya yang sangat berlimpah. Akan tetapi keberadaan komoditas tersebut masih dipandang sebelah mata, sehingga kurang perhatian dan kurang di perhatikan,” Kata Hj.Heryulita Alias Wello saat itu.

Untuk penetapan pemenang lomba, pihak panitia yang diketuai oleh Romel Pariawan menetapkan kriteria penilaian meliputi keseimbangan menu, keanekaragaman jenis pangan, kreativitas pengembangan resep dan aplikatif, cita rasa, tampilan, penyajian dan keamanan pangan. Selain piala, peserta pun akan mendapatkan uang pembinaan.

Salah satu peserta dari Kecamatan Lingga Timur, dengan olahan berbahan sagu dan ubi, menampilkan salah satu menu andalan mereka berupa “Janda Berjodoh” dan “Gubal Telor Ombak Utara”.

“Semua menu di sini diolah dari sagu dan ubi.Inikan dari non-beras bang. Kita buat untuk menu sarapan, menu siang dan menu malam”, pungkasnya.

Kontributor : Nazili

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.