Jalan Dusun Tanah Periuk Baru Dikerjakan, Mulai Muncul Saling Klaim Diantara Warga

Jambi69 Dilihat

Bungo, medianasional.id – Belum juga terhitung seminggu pembangunan jalan Dusun Tanah Periuk kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, kini terlihat mulai muncul saling klaim bahwa itu berkat usaha perorangan. Pasalnya para pengklaim jalan tersebut kini saling klaim lantaran sama-sama mengaku kalau itu adalah usaha kerja kerasnya melobi pemerintah pusat dalam terealisasi pembangunan jalan itu.

Pengakuan dari masyarakat terkait pembangunan ini adalah merupakan kerja keras Aqur yang merupakan putra daerah Dusun Tanah Periuk yang sudah berjuang sampai ke pemerintah pusat agar jalan Dusun Tanah Periuk dibangun.

“Kami berterima kasih atas kerja keras Aqur yang telah perjuangkan jalan Dusun, hingga akan di bangunkan aspal,” ujar Thamrin.

Namun di balik itu mengklaim salah satu Anggota DPRD Bungo Ismail Buzar bahwa terealisasi jalan Dusun Tanah Periuk itu merupakan hasil dari aspirasi masyarakat di waktu reses beberapa waktu yang lalu dan dituangkan pada rapat paripurna DPRD Bungo, bahkan Ismail juga langsung menemui Pemerintah Pusat yakni PUPR untuk segera percepatan jalan tersebut.

“Itu murni aspirasi nasyarakat dan saya sampaikan pada waktu rapat paripurna DPRD, dan juga saya langsung menemui pemerintah Pusat PUPR, jadi kalau ada pihak lain yang mengaku kerja kerasnya salah besar, dimana-mana terealisasi pembangunan adalah aspirasi nasyarakat dan diperjuangkan oleh DPRD,” ungkap Ismail.

Sementara itu salah seorang dari pemuda Dusun Tanah Periuk, Sonny menyayangkan hal ini terjadi, terlepas siapa pun yang memperjuangkan pembangunan jalan memang harus dilakukan. Karena hampir kisaran 17 tahun jalan tersebut tidak tersentuh aspal.

“Sekarang ini tidak perlu menunjukkan siapa yang memperjuangkan, yang terpenting jalan bisa di aspal, jangan sampai gara-gara saling klaim, pembang u nan jalan tersebut jadi terhambat pula,”ungkap Son sapa akrabnya.

Saat ditanya apakah pengklaim ini ada mengarah kepentingan politik, Sonny menjawab dengan terbuka.”Yang jelas ini kan pembangunan dari dana pusat diusulkan saat rapat paripurna DPRD, minimal ada unsur-unsur politiknya jelas, karena ingin diketahui masyarakat bahwa kita yang memperjuangkan ini, ia kita lihat selama ini di luar tahun politik biasa-biasa aja tidak ada kabar baik mengenai jalan itu, kenapa baru sekarang,” tuturnya lagi.

Lebih lanjut Sonny berharap masyarakat Dusun Tanah Periuk jangan mudah terprovokasi dengan serangan politik apalagi adu domba politik yang nanti bisa memecah belah masyarakat, sehingga mengancam persatuan dan kekeluargaan sesama warga Dusun Tanah Periuk,” tutupnya.(fa)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.