Jalan Ditutup, Seorang Pria Mengamuk dan Membongkar Blokade

Wonosobo145 Dilihat


Wonosobo, medianasional.id – Jalan Jenderal Ahmad Yani Wonosobo terpaksa ditutup sementara oleh anggota kepolisian resort Wonosobo, minggu (24/5/2020).

Informasi yang dihimpun Media Nasional Wonosobo dari Kapolres wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto mengatakan, “jalan terpaksa ditutup lantaran untuk memutus penyebaran Covid-19 dan saat lebaran ini jalan tersebut juga sedang kami semprot disinfektan. Sekitar jam 10 pagi seorang pria ngamuk dan membongkar blokade yang sudah kita pasang. Diketahui pria yang mengamuk itu adalah Tukijo warga Sarwodadi, Tawangsari kecamatan Wonosobo yang berprofesi sebagai penjahit yang mengais rezeki di sekitar Jalan jenderal ahmad yani. Saat mengamuk dia ini mencoba membuka akses jalan yang sudah di blokade oleh pihak kepolisian, akhirnya pria yang mengamuk tersebut berhasil di amankan oleh kepolisian dan langsung di amankan di Polres Wonosobo.

Kemarin padahal kami beserta TNI, Satpol pp sudah memberikan himbauan melakukan penutupan ruko – ruko kepada seluruh pedagang se-kabupaten Wonosobo untuk di tutup dari tanggal 23-30 mei, kecuali logistik. Tetapi anehnya tadi saat kami melakukan penyemprotan disinfektan gabungan TNI, POLRI dan Satpol PP pria tersebut malah membuka jahitanya padahal seluruh wilayah di kabupaten Wonosobo sudah steril tidak ada ruko/kios yang buka kecuali kebutuhan logistik, setelah itu pria yang membuka jahitanya seorang diri itu mengamuk melawan petugas kami dan membuka akses jalan yang telah di blokade oleh petugas kami. Di duga pria tersebut mengamuk karena depresi tidak adanya pemasukan saat pandemi Covid-19 ini,” katanya kepada Media Nasional.

Fannky mengatakan pria tersebut tidak kami tindak pidana, saat ini pria yang mengamuk tersebut sudah kami pulangkan kerumahnya dan kami juga memberikan sumbangan untuk kebutuhan sehari-hari kepada pria yang mengamuk tersebut, pungkasnya.

Reporter : Andika

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.