Jalan Alternatif Dari Simpang Lima Pringsewu Hingga Sidoharjo Mengalami Kemacetan Hingga Malam Hari

Pringsewu89 Dilihat
Pringsewu medianasional.id – Kemacetan lalu lintas terjadi di sejumlah ruas jalan utama di ibukota Kabupaten Pringsewu.
Kemacetan mulai terlihat di hari pertama lebaran sejak sore hari hingga malam. Kemacetan ini juga kembali terulang pada hari kedua dan ketiga lebaran hingga malam hari.
Berdasarkan pantauan arus kendaraan baik roda empat maupun roda dua terlihat padat merayap dimulai dari  bundaran Tugu Bambu hingga memasuki Jalan Veteran. Hal ini diperparah lagi dengan antrian kendaraan yang juga terjadi di Jalan KH Ghalib Raya, dan  bertemu di simpang lima Tugu Pemuda, hingga berlanjut  ke Jalan A. Yani.
Kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan warga, baik warga setempat maupun luar daerah, sebagaimana terlihat dari plat nomor polisi yang berasal dari luar Provinsi Lampung, seperti A, B, D, F, T, Z, BD, BG, BH, dan lainnya yang hendak dan pulang dariberlebaran baik dari arah barat (Tanggamus), timur (Bandar Lampung), dan utara (Lampung Tengah), serta selatan (Ambarawa) dan semuanya bertemu pada satu simpul di pusat kota Pringsewu. Meskipun petugas kepolisian setempat berupaya memecah dan mengurai arus lalu lintas ke sejumlah jalan alternatif seperti melalui ruas Jalan Nawatama Raya Podomoro menuju simpang Pusri Sidoharjo untuk kendaraan menuju arah Bandar Lampung dan Jalan Gotong Royong Sidoharjo menuju arah YPT dan Jalan Kesehatan Pringkumpul serta Jalan Pelita Raya untuk kendaraan dari Bandar Lampung menuju Ambarawa dan Tanggamus, kemacetan masih tetap saja terjadi. Selain di pusat kota Pringsewu, kepadatan hingga membuat arus lalu lintas tersendat juga terjadi di Jalan Raya Pasar Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Sulaiman, warga kota Metro yang terjebak macet di Pringsewu, mengatakan perjalanan Wonosobo, Tanggamus hingga Metro, kali ini ditempuh 5 jam, padahal biasanya hanya memakan waktu 2 jam.
Ia berharap pemerintah daerah setempat sudah mulai memikirkan pembangunan jalan lingkar dan alternatif di kota Pringsewu, mengingat kejadian ini terjadi bukan hanya pada saat lebaran saja, namun terjadi pada hari libur besar lainnya seperti tahun baru, dan terlebih Kabupaten Pringsewu ini wilayahnya berada di tengah-tengah kabupaten dan kota lainnya, sehingga siapapun yang akan menuju daerah manapun di wilayah selatan dan barat Provinsi Lampung harus melalui Kabupaten Pringsewu.
Sementara di sisi lain  sejumlah obyek wisata di Kabupaten Pringsewu, tampak ramai dipenuhi para pengunjung yang memanfaatkan cuti hari raya. Seperti di Taman Wisata Alam Telaga Gupit (Mataram), Talang Indah (Pajaresuk), Talang Resort (Ganjaran), dan Bukit Pangonan (Pajaresuk). (Jum)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.