RABU 11 APRIL 2018
Penulis : TOHA INDRA PUTRA
Editor : RISMAIDI
Mukomuko, medianasional.id – Peringatan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW, di kabupaten Mukomuko, berjalan dengan khidmad. Bupati Mukomuko, Choirul Huda berpesan, agar setiap pribadi, terutama umat Islam supaya terus memperdalam pelaksanaan ibadahnya. Terutama sekali pada pelaksanaan Sholat. Yang tentu pula, disertakan dengan ibadah-ibadah lainnya. Supaya terciptanya kejujuran, yang berimplementasikan ke arah ikhlas antara sesama umat.
“Sebagai titik temu antara pemerintah dan masyarakat agar terlaksananya, serta ikut dalam mendukung proses pembangunan. Sehingga pembangunan di daerah ini, benar-benar memberikan azas manfaat yang positif bagi seluruh lapisan masyarakat.” Ujar Bupati.
Rangkaian acara mauludhan tersebut, mengangkat tema “Dengan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 H. Kita Jadikan Shalat Sebagai Sarana Mewujudkan Sifat Tawadhu. Disiplin, dan Jujur dalam Rangka Membangun Kabupaten Mukomuko Yang Relegius, Mandiri Dan Demokrasi”
Acara yang dihelat, Rabu (11/04) di area parkir kantor Sekretariat Pemkab tersebut, dikemas dengan kegiatan Tabliqh Akbar. Dan terlihat antusiasme masyarakat yang hadir, serius mengikuti acara religi itu. Dalam sambutannya ketua pelaksanana Drs.H. Ansari, yang sekaligus merupakan (Kabag Kesra) mengatakan. Dengan peringtan ini agar umat Islam sekabupaten Mukomuko khususnya, agar senatiasa mencontohkan prilaku Nabi Besar Muhammad SAW. Sebagai tutunan hidup, yang di implementasikan pada kehidupan sehari-hari, tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu dalam dakwahnya, ustadz KH. Anwar Zahid memaparkan, ada tujuh pokok nikmat pemberian Allah SWT kepada manusia, yang patut dan patut disyukuri. Yaitu nikmat sandang, pangan, papan, kendaraan, angggaran, keselamatan, dan nikmat kesehatan. Karena ketujuh nikmat itu, sering kita lupakan untu mensyukuri-nya. Ketika kenimatan yang dirasakan sudah melimpah-ruah. Sehingga lupa dan lalai bersyukur kehadirat (Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang).
“Allah akan melimpahkan nikmat-nikmatnya, yang tak terduga datangnya dari segala penjuru arah. Untuk hamba-hamaba-Nya yang pandai mensyukuri nikmat.” Kata ustadz.
Hikmah yang dapat ditanamkan dalam lubuk hati yang terdalam, berdasarkan pencerahan dari Anwar Zahid. Yang konotasinya adalah. Hendaknya kita sebagai manusia yang hidup dimuka bumi, senantiasa secara kontinyu melaksanakan sholat. Karena perihal itu merupakan cerminan dari sifat tawadhu.