Brebes, medianasional.id – Pemilihan ketua umum Presidium pemekaran kabupaten Brebes yang diselenggarakan di Bumiayu Imam Santoso terpilih sebagai ketua umum. Rabu, 4 /4/2018.
Imam Santoso menjadi ketua umum Presidium Pemekaran terpilih melalui Musyawarah untuk mufakat. Diawali dari pandangan Paguyuban kepala desa Nanang Hakim (Paguyuban Kades Sirampog), Darno (Paguyuban Kades Salem), Fakih Maulana SH ( Paguyuban Kades Paguyangan) dan Komar (Paguyuban Kades Bumiayu) mereka semua memberikan rekomendasi kepada Imam Santoso sebagai Ketua Presidium yang baru.
Sebelumnya Agus Sutrisno mewakili Presidium menyatakan “Supaya tidak terjadi dua matahari kembar yaitu Presidium dan Komite. Karena diakuinya masyarakat selama ini bingung wadah perjuangan pemekaran apakah Presidium atau Komite ? Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama Pemekaran Kabupaten Brebes Selatan. Malam ini harus selesai Clear and Clean memilih salah satu wadah Perjuangan pemekaran”. Dan akhirnya melalui musyawarah mufakat menyatakan memilih Presidium menjadi satu wadah perjuangan.
drg.Rozikin ketua umum Presidium demisioner dalam sambutannya menyatakan “Sangat legowo tongkat estafet kepemimpinan di ganti dan berharap Presidium ‘Zaman Now’ bisa lebih baik dan sukses mengawal pemekaran kabupaten Brebes Selatan ” .
Imam Santoso Ketua umum Presidium terpilih menyatakan “Dirinya merasa terharu diberi amanah untuk menjadi ketua umum Presidium. Berharap dengan bersatunya semua elemen yang ada dan komposisi yang ideal di Presidium seperti Kades , BPD, Tokoh Masyarakat , LSM, Organisasi Masyarakat, Pemuda dan Mahasiswa berharap Sukses mengawal proses pemekaran kabupaten Brebes Selatan.
Bersyukur kemarin Bupati Brebes Idza Priyanti telah memasukan Pemekaran Wilayah Kabupaten Brebes ke dalam RPJMD 2017-2022. Selanjutnya mengawal proses pemekaran ke tingkat Provinsi setelah sebelumnya dalam Sidang Paripurna DPRD Brebes semua Fraksi menyatakan setuju Brebes Selatan menjadi Kabupaten baru.
Susunan Presidium Pemekaran kabupaten Brebes, Ketua Umum Imam Santoso,
Sekretaris Jenderal Jefry Arsya Robby,
Bendahara H.Arif Rahman Jafar & Zaldi Arifianto. (Abu)
