Kapolsek Pagelaran Iptu Edi Suhendra mengatakan rumah ambruk diperkirakan pukul 16.00 Wib, tidak ada korban jiwa dalam perisitiwa rumah yang roboh berbahan geribik berukuran 6 x 9 meter persegi tersebut.
Lanjutnya, berdasarkan keterangan saksi-saksi kronologis kejadian rumah roboh itu saat ditinggal pergi istri korban ke rumah orang tuanya.
“Istri korban sebelum hujan keluar rumah ke tempat orang tua dan suaminya sedang berkerja di Lampung Timur. Setelah istri korban pergi ke tempat orang tuanya. Kemudian hujan turun disertai angin yang kencang hingga merobohkan bangunan rumah tersebut,” jelas Iptu Edi Suhendra.
Sementara menurut petugas Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pringsewu, Tabrani mewakili kepala BPBD Pringsewu, M. Khotim mengatakan rumah yang roboh diduga sudah mulai rapuh karena diterjang angin angin kencang disertai hujan.
“kerugian rumah ambruk yang berisi perabotan rumah tangga meliputi lemari pakaian, kursi tamu plastik,peralatan dapur,tempat tidur, speaker aktif dan TV 21inci berkisar Rp 20 jutaan.” tandasnya. (Jum)
Share this:
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)