Malang, redaksimedinas.com – Tim sar gabungan setelah mendapatkan pengarahan sekitar pukul 13.00 WIB dari Kanit Reskrim Polsek Bululawang Iptu Ronni Margas , langsung melakukan pencarian dengan teknik penyisiran berjalan di air bersama sama.
Sungai Talang yang sudah ditutup alirannya dan tinggal kedalaman 1 sampai 1,5 meter. Dengan penyisiran dari TKP ditemukan sepeda angin hingga keselatan jarak 1 km dan akhirnya jasad Yuli Siswanto ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurut Sarianto salah satu Anggota Tim Sar Gabungan menuturkan “Alhamdulillah cuman 30 Menit teman- teman berhasil menemukan jasad Yuli,” Ulas Sarianto .
Jenasah Yuli akhirnya diefakuasi ke daratan dan langsung dibawah kerumah duka yang tidak jauh dari lokasi.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Bululawang menyampaikan ” Jenasah Yuli langsung dibawa ke rumah duka, dan langsung diperiksa oleh dokter dari Puskesmas Bululawang ,” Tutur Ronni pada awak media.
“Karena ini murni musibah dan nihil tanda tanda kekerasan. Jenasah Yuli tidak perlu di bawa ke kamar jenasah, hanya divisum luar saja dirumah duka” tutup perwira menengah ini.
Akhirnya jenasah bujangan ini dikebumikan di pemakaman desa setempat.
Tambahan dari Ibu Samaidah menuturkan ” Tadi malam dirumah ini habis selamatan 100 hari meninggalnya kakek Yuli ,” Ujar Ibu Yuli pada redaksimesinas.com saat ditemui di rumahnya.
” Yuli hanya minta tolong sama saya ( ibunya) bu tolong turunkan lengan bajuku dan aku mau sholat untuk mendoakan kakek ,” Tambah ibu Samaidah sambil meneteskan air mata.
Dan itu pesan terakhir Yuli hingga ditemukan sore tadi sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (26/2/2018 ) oleh Tim Sar di sungai Talang dalam keadaan meninggal dunia.(nrt)
