Gawat….!!! Proyek Drainase di Desa Ranah Singkuang Diduga Asal Jadi, Tanpa Memperhatikan RAB

Riau49 Dilihat

Kampar, redaksimedinas.com – Terkait Proyek Drainase Desa Ranah Singkuang, Kec. Kampar, Kab. Kampar, yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2017, yang tahap kedua diduga pengerjaannya asal-asalan.

Pasalnya Proyek Drainase yang terletak di dekat kantor desa Ranah Singkuang tersebut banyak ditemukan sudah retak, dan ada lagi sebagian yang sudah amburadul.

Menurut pantauan dan keterangan Jhon Herman, salah seorang anggota LSM Penjara Kabupaten Pelalawan, yang berdomisili di Kabupaten Kampar, menyoroti dan menyampaikan kepada kru redaksimedinas.com, di salah satu warung kopi Jln. A.Rahman Saleh, Kec. Bangkinang Kota, pada Kamis (11/01/2018).

“Bahwa setelah kami tinjau langsung ke lapangan pekerjaan Drainase itu, diduga asal jadi. Dan diduga pekerjaan Drainase Desa Ranah Singkuang, Kecamaatan Kampar tersebut, tidak sesuai spek maupun di rancangan anggaran belanja (RAB). Karena semasa Pj. Kepala Desa Ranah Singkuang Darmawan ini yang menjabat, pembangunan drainasenya banyak yang amburadul, dan diduga pembangunan drainasenya itu tidak pakai besi,” ujarnya.

“Dan menurut kasat mata kami di lapangan ada kejanggalan di desa Ranah Singkuang itu, diduga terlalu banyak pengerjaan pembangunanya tidak sesuai dengan RABnya. Karena salah satu contohnya saja pembangunan Drainase yang usianya belum beberapa bulan dikerjakan, sudah tampak retak dan tidak pakai besi”, katanya.

 

Ironisnya lagi pembangunan Drainase itu hanya besi satu batang saja, dan lantai kerjapun tidak pakai besi, hanya pakai besi sebatang saja. Menurut hasil konfirmasi kami di lapangan kepada salah seorang masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya, pembangunan drainase yang ada di depan rumahnya itu diduga tidak pakai besi.

“Dan lebih parahnya lagi, masyarakat mengeluh dengan hasil galian tanah Drainase yang dikerjakan orang itu, tanahnya ditumpuk ke halaman rumah masyarakat, setelah selesai pengerjaan tanah itu tidak dibersihkannya lagi,” tukasnya.

Selanjutnya kru redaksimedinas.com, menghubungi Pj. kepala Desa Ranah Singkuang, Darmawan Dwi Putra, melalui telepon selulernya yang akrab di panggil Darmawan itu saat dikonfirmasi mengatakan, “saya selaku Pj. Kepala desa Ranah Singkuang, kalau memang masalah pembangunan Drainasenya sudah saya terangkan kepada PKnya”, ucapnya.

 

Lebih lanjut ditambahkan Darmawan, “karena PK bersama Kaurnya, Kepala Dusun, RW, dan RTnya itu, beliau yang langsung mengambil uangnya kepada bendahara itu. Karena sudah saya serahkan Seratus persen bersama yang bersangkutan. Kalau masalah tanggung jawab saya selaku Pj. Kepala Desa Ranah Singkuang, memang tidak akan terlepas dari kami. Soalnya terkait yang rusak di lapangan itu akan kita perbaiki,” ungkapnya.

Saat ditanya kru redaksimedinas.com terkait besi berapa dan berapa anggaran di APBDesnya, Pj. Kepala Desa Ranah Singkuang tidak bisa menjawab dengan alasan tidak ingat betul pakai besi berapa, “dan anggaranya saya lupa,” ujar Darmawan. (Robinson Tambunan)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com