Dua Warga Meninggal, Tiga Belum Temukan Akibat Banjir Badang di Bonebolango Gorontalo

Gorontalo45 Dilihat

Gorontalo, Medianasional.id — Terkait terjadinya bencana Banjir bandang di Kabupaten Bone Bolango yang melanda 3 Kecamatan, rupanya tak hanya menyisahkan material banjir.

Namun peristiwa tersebut juga menyebabkan lima warga Desa Bunga, Kecamatan Bone Raya, dilaporkan tertimbun longsor.

Menyikapi hal tersebut, Kepolisian Resor Bone Bolango dalam hal ini Polsek Bone Raya bersama warga melakukan upaya pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang.

Dua dari lima warga yang tertimbun longsor telah ditemukan dalam keadaan meninggal, Rabu (09/09/20). Yakni seorang laki-laki yang bernama Anton Gani (50), dan seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, S.I.K menjelaskan, untuk saat ini ada 5 warga yang dilaporkan hilang, 2 diantaranya sudah ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal.

Lanjut Wahyu, untuk tiga warga lainnya yang masih hilang dalam peristiwa tanah longsor di Bone Raya, yakni Mastin Nusi, Ino Lakihula dan Nita Sehati masih dilakukan pencarian oleh Kepolisian bersama warga.

“Untuk saat ini, Anggota kepolisian bersama warga masih berada di lokasi longsor, untuk melakukan pencarian terhadap korban lainnya,” ujar Mantan Kapolres Bone Bolango.

Wahyu mengungkap, Peristiwa adanya lima warga Desa Bunga yang tertimbun longsor diketahui setelah warga menemukan dua buah senter yang hanyut di Sungai Tumbilolato, Kecamatan Bone Raya.

“Saat itu warga curiga hingga kemudian menelusuri asal muasal senter tersebut. Akhirnya diketahui bila ada lima warga Desa Bunga yang tertimbun longsor. Kelimanya tertimbun longsor saat sedang memanen cabai,” kata Kombes Wahyu.

Insiden banjir bandang yang terjadi di 3 kecamatan di Bone Bolango ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur sepanjang hari.

“Sehingga kondisi cuaca tersebut memicu terjadinya peningkatan debit air sungai, yang kemudian meluap dan melanda wilayah permukiman warga,” tutup Wahyu.
Reporter : Rh

Editor : Putri

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.