Direktur Samapta Korsabhara Baharkam Mabes Polri, Hadiri Acara Rakor Karlahut di Kabupaten Kampar

Kampar, Riau74 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Plh Bupati Kampar, Drs. Yusri, M.S.i, bersama Direktur Samapta Korsabhara Baharkam Mabes Polri, Brigjen. (Pol.) Drs. Nasri, M.H, hadiri acara Rapat Koordinasi Penaggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Kabupaten Kampar, yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kampar, Bangkinang Kota. Kamis, (15/8/19).

 

Plh Bupati Kampar, Drs.Yusri, M.S.I, saat membuka acara Rakor tersebut, Ia berharap kepada seluruh para Kepala Desa untuk bersinergi dengan masyarakat, dalam menjaga Wilayah masing – masing. Karena kita yakin pada saat ini, kesadaran masyarakat dalam membuka lahan tidak lagi dengan cara membakar, hanya saja mungkin ada unsur tidak kesengajaan seperti membuang putung rokok,” jelasnya.

 

Karena titik api di Kabupaten Kampar pada tahun 2015 lalu, dengan titik api tahun 2019 ini memang sudah jauh berbeda. Dimana pada tahun 2019 sendiri pada saat ini cuma 28 titik api, sementara pada tahun 2019 lebih kurang 200 titik api.

 

Sedangkan titik api dari tahun 2014 lalu, sampai tahun 2019 ini, di Kabupaten Kampar mencapai lebih kurang 2686,48 hektar lahan yang terbakar. Akan tetapi, kita jangan sampai terlena. Sebab kebakaran lahan dan hutan bisa terjadi kapan saja,” ungkap Plh Bupati Kampar.

 

Sementara itu, Direktur Samapta Korsabhara Baharkam Mabes Polri, Brigjen. (Pol), Drs. Nasri, M.H, pada kesempatan tersebut juga menyampaikan, bahwa penanggulangan Karlahut harus secara spesipik, masyarakat bersama dengan instasi terkait termasuk Forkopimda,” terangnya.

 

Selanjutnya dihadapan seluruh para Kapolsek, Para Camat, serta para Kepala Desa se-Kabupaten kampar, Nasri juga mengharapkan kerjasama dalam menjaga Karlahut. Karena dampak dari Karlahut tersebut, banyak akan merugikan kita semua.

 

Kemudian Ia mengingatkan, untuk antisipasi pencegahan bencana, kita harus memahami perubahan iklim. Ada dua gangguan iklim yang ada di Indonesia ini, yaitu elnino dan lanina, dan puncaknya akan terjadi pada tahun 2020 mendatang,” ujar Direktur Samapta Korsabhara Baharkam Mabes Polri tersebut. ( Rilis / Robinson Tambunan).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.