Kendal, medianasional.id Telah terjadi pembunuhan yang dilakukan seorang pria usia 30 tahun warga Dukuh Mangir Desa Nolokerto Kaliwungu. Pria tersebut nekat membunuh ayah mertuanya setelah diminta untuk bercerai dengan istrinya. Kejadian terjadi pada Minggu (8/9/19 pagi tepatnya pada pukul 5 pagi.
Wahono namanya, dengan keji membunuh korban yang bernama Ponijan (57) dengan cara dipukul tepat dibagian kepala dengan bilah kayu saat terlelap tidur. Saat sebelum kejadian pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang dan langsung masuk ke kamar korban. Setelah melakukan tindakan jahat itu, pelaku langsung kabur meninggalkan rumah.
Pada pukul 07.00 korban sudah ditemukan tewas dengan kepala berdarah oleh cucunya yang saat itu diminta oleh anak korban untuk membangunkan kakeknya.
Hal itu langsung membuat anak korban melaporkan kepada pihak kepolisian atas kejadian tersebut.
Tak perlu waktu lama setelah mendapatkan laporan kematian korban, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku. Dalam pengakuannya pelaku kepada polisi bahwa dirinya yang telah membunuh mertuanya sendiri.
Istri pelaku yang juga anak korban, Riya FIdayani mengatakan bahwa pada Sabtu (7/9) malam, pelaku mengantar anak pelaku ke rumah korban. Disana korban meminta agar pelaku untuk menceraikan istrinya karena tindakan kasar pelaku kepada istri pelaku.
“Ayah saya bilang untuk cerai saja, karena suami saya tidak bisa tanggung jawab dan sering memukul saya,” ujarnya.
Di harinya esoknya saat dirinya hendak jualan, ia meminta anaknya untuk membangunkan kakeknya. Akan tetapi anaknya mendapati kakeknya sudah bersimbah darah diatas kasur.
Kapolsek Kaliwungu, AKP Akhwan Nadhirin mengatakan bahwa saat ini pelaku sudah dibawa kejadian itu dikarenakan pelaku sakit hati kepada korban setelah diminta untuk cerai dengan istrinya. Hal itu dikarenakan hubungan pelaku dengan istrinya tidak harmonis.
“Mertuanya menyarankan untuk berpisah, namun pelaku tidak terima. Pada saat tidur pelaku memukul kepala tepatnya pada bagian kening sebelah kiri korban menggunakan balok kayu,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaku pembunuhan, Wahono mengatakan dirinya selalu terngiyang-ngiyang ucapan korban yang meminta dirinya untuk menceraikan istrinya. Hal itu membuatnya makin sakit hati kepada korban.
“Saya gelap mata, pada jam 5 pagi saya datang kerumah korban dan memukul kepala korban dengan bilah kayu sebanyak tiga kali, kemudian saya takut dan langsung pulang kerumah,” tuturnya.
Untuk saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Kendal, dan kasusnya tengah di tangani lebih lanjut. (rzm/tf)
