Ternate, medianasional.id – Samsudin (51) warga Tongole yang dilaporkan hilang saat pergi ke kebun bersama cucunya sejak selasa kemarin telah ditemukan terapung dalam kondisi tidak bernyawa di perairan Pulau Maitara, Kamis (4/7/2019) sekitar pukul 08.10 WIT.
Hal tersebut berdasarkan infromasi yang diterima Tim SAR Gabungan dari Nelayan Pulau Maitara bahwa terlihat sebuah objek di laut yang di duga korban atas nama Samsudin (51 Thn) pada koordinat 0° 44′ 42″ N / 127° 22′ 4″ E atau 4,53 km arah 151.44° dari LKP, di Pulau Maitara.
Diduga samsudin terapung akibat terbawa arus sungai yang berdekatan dari kebunya bersama cucunya.
Setelah menerima info, Tim SAR menuju lokasi menggunakan RIB 02 Basarnas Ternate untuk melakukan evakuasi terhadap korban ke Ternate. kemudian korban di bawa ke rumah duka di kelurahan Tongole, Kota Ternate dengan menggunakan Recue Car Doubel Cabin.
Sementara, Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengatakan, dengan ditemukannya korban. Pukul 09.30 WIT Tim SAR gabungan melaksanakan debrieving dan evaluasi bersama keluarga korban.
Berdasarkan hasil evaluasi Tim SAR Gabungan dengan dievakuasinya Korban maka Ops SAR ditutup dengan catatan kedua korban hilang ditemukan dalam keadaan Meninggal Dunia.
Dari seluruh unsur yang terlibat baik dari Tim Rescue Kansar TTE 8 personil, Koramil Kota TTE 5 Personil, Lanal TTE 3 Personil, Polair Polda Malut 12 Personil, BPBD kota TTE 9 Personil, Polsek TTE Utara 2 Personil, Personil K-9, 2 Personil (Anjing Pelacak 2 ekor), RAPI TTE 3 Personil, Masyarakat Desa Tabona 5 Orang, Masyarakat Desa Tongole 20 Orang, Nelayan Maitara 2 Orang di kembalikan ke kesatuanya masing-masing dengan ucapan terimakasih.
Diketahui, seperti yang di beritakan sebelumnya cucu Samsudin atas nama Putra (6) juga ditemukan meninggal disungai dekat Kelurahan Tangole dari 800 M arah Utara.
Safrin
