Mukomuko, medianasional.id – Sehubungan maraknya dugaan limbah pabrik CPO yang diduga mencemari sungai. Membuat Muhammad Isbowo Apandi, yang merupakan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Rakyat Menggugat (KRM), mempertanyakan sikap penegak hukum. Seperti kejadiaan yang terjadi beberapa hari lalu, dikawasan pabrik pengolahan minyak mentah PT. DDP Lubuk Bento. Yang beberpa warga desa Air Bikuk menyatakan limbah pabrik tersebut, dibuang melalui parit kecil menuju sungai Air Bikuk dan bermuara ke sungai Teramang.
Dari kejadian itu Muhammad Isbowo Apandi mengatakan, seharusnya pihak berwajib yang ada di kabupaten Mukomuko ini cepat tanggap dan peduli dengan keadaan setempat. Menurut pria yang akrab dengan sapaan Bowo itu, persoalan limbah di Mukomuko ini, telah menjadi perihal yang klsik. Yang diduga acap kali mencemari sungai-sungai diderah tersebut. Dan persolan itu telah ramai dibicarakan khalayak banyak. “Sudah tidak asing lagi kita mendengarnya,” kata Bowo.
“Indikasi tak asing lagi terdengar itu, tentun ada penyebab atau oknum yang melakukan. Saya bukan bermaksud mengajari, seharusnya pihak berwajib peka terhadap segala sesuatu yang terjadi di daerah ini. Harus cepat tanggap menyangkut isu-isu terhadap pencemaran lingkungan. Sepengetahuan saya tidak pernah ada pihak berwajib mengusut masalah limbah di kabupaten ini, yang diduga merusak lingkungan. Dan kita berharap kedapannya, semua pihak agar peduli terhadap apa yang terjadi di daerah ini. Agar masyarakat tak hilang kepercayaan,” ketus Muhammad Isbowo, diamini rekannya Saprin Efendi, Rabu (11/07).(Aris)