Di Tangan Idin, Limbah Kayu Disulap Menjadi Uang

Jawa173 Dilihat

Purbalingga – Guna Wahidin, pria berusia 32 tahun, bapak dari dua anak warga Desa Bajong Rt 2 Rw 2 Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga, dengan tangan terampilnya limbah kayu mampu disulap menjadi berbagai macam miniatur yang menghasilkan uang jutaan rupiah.

Bermacam – macam kerajinan miniatur  telah dibuatnya, mulai dari rumah, sepeda motor, truk, dan yang sekarang mendapat banyak pesanan yaitu miniatur kapal.

Berawal dari kegelisahan Idin, panggilan akrabnya sehari – hari, dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga yang tidak mencukupi, Idin terpaksa harus mengundurkan diri dari pekerjaanya sebagai karyawan sebuah pabrik kayu di Purbalingga.

Bermodalkan bakat keterampilan yang dia dapat secara otodidak dan alat seadanya  Idin memulai usahanya pada awal bulan Juli 2017. “Pertama kali saya beli bahan limbah senilai Rp 100 ribu”, kenang Idin, Sabtu (2/9).

Limbah kayu yang dia peroleh dari pabrik kayu tempat asal dia bekerja sebelumnya, menghasilkan 5 miniatur, kemudian ditawarkan melalui media sosial dan terjual per itemnya kisaran harga Rp 500 ribu sampai dengan Rp 4 Juta. Mengenai harga jual dia menjelaskan, tergantung ukuran dan kerumitan dalam pengerjaanya.

“Kebanyakan pesanan dari luar kota Purbalingga, mulai dari Semarang sampai Jakarta”, kata dia.

Dalam seminggu Idin mampu memproduksi 3 sampai 4 miniatur yang sementara ini masih dikerjakan sendiri dan menggunakan alat manual. (Ali-WR)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.