Dewi Sartika : “LKS Sebagai Ajang SMK Promosi Performa Kerja Siswa”

Bandung51 Dilihat
Kadisdik Jabar Dewi Sartika Saat membuka LKS SMK 2019

Bandung, Medianasional.id – Lomba Kompetisi Siswa (LKS) bertujuan untuk memicu sekolah kejuruan agar meningkatkan kwalitas dan hasil pembelajaran sesuai tuntutan atau kebutuhan dunia kerja,Hal itu di katakan kepala dinas pendidikan propinsi Jawa Barat Dewi Sartika, saat membuka kegiatan LKS Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat propinsi Jabar di Halaman SMKN 6 kota Bandung Jln.Soekarno-Hatta,kota Bandung,Senin (18/11). Kompetisi ini digelar di Kota Bandung dan Kabupaten Subang selama 4 hari, mulai 18-21 November 2019. Dikatakan Kadisdik, sekolah bisa meningkatkan kerja sama yang lebih erat antara lembaga pendidikan (SMK, red) dengan dunia usaha dunia industri (DUDI) dan asosiasi profesi.

“Tak hanya itu, LKS menjadi ajang bagi SMK untuk mempromosikan kualitas performa kerja siswanya. Bahkan, dapat memupuk persahabatan dan kerja sama antarpeserta didik serta sebagai wahana pengembangan keunggulan kerja bagi siswa SMK untuk memiliki kompetensi sesuai dunia kerja,” ungkapnya.

“Melalui Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK), terus berupaya memperbaiki kualitas pendidikan dengan menyesuaikan kebutuhan dunia usaha dunia industri di era revolusi industri 4.0. Diantaranya, dengan menyediakan wadah bagi siswa untuk membuktikan potensi mereka melalui LKS,” pungkas Kadisdik

Sementara itu, Kepala Bidang PSMK, Deden Saepul Hidayat mengatakan, ajang LKS ini juga untuk membekali peserta didik agar memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terintegrasi agar bisa bersaing di pasar global. Oleh karena itu, pendidikan menengah kejuruan mengambil bagian guna mengembangkan sumber daya manusia yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian bangsa dan bisa bersaing di pentas global.

“Siswa diharapkan memiliki kemampuan menggerakkan roda perekonomian negara sehingga dilakukanlah pengembangan pendidikan kreatif yang menjadikan peserta didik memiliki karakter, kompetensi, mandiri, bertanggung jawab, kreatif, inovatif, dan berkewirausahaan,” ungkap Deden.

“Sesuai dengan tema lomba yang diangkat, yakni “Revitalisasi SMK Bermutu dan Berkarakter Kuat Menuju Jabar Juara Lahir Batin”. Sehingga, ajang LKS ini sangat mendukung kompetensi yang dimiliki siswa dalam meraih prestasi setinggi-tingginya dan untuk meningkatkan kualitas SMK itu sendiri,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Medianasional,id, LKS 2019 ini diikuti 548 peserta lomba dari 31 cabang perlombaan. Yaitu, tourist industry, restaurant service, cooking, hairdressing, fashion technology, graphic design technology, livestock, post harvest technology, nautica cruise ship , fishery, landscape and gardening, cabinet making, wall and floor tilling, metrology, automobile technology, plastic die engineering, electrical installation, electronics, IT software solution for business, IT network systems administration, web technology, mobile robotics, industrial control, mechatronics, CNC milling, welding, mechanical engineering, pharmacy, chemical analysis, motorcycle repair and maintenance, dan refrigeration and AC. (Riswandi)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.