Pringsewu, redaksimedinas.com – Demi bisa mengumpulkan modal untuk membuka usaha (warung) di kampung halamannya. Saikun (Koplak) warga Dusun Gebangsari Desa Sidaurip Kabupaten Jawa Tengah ini rela mengadu nasib, meninggalkan empat anaknya ngamen jaranan hingga ke Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.
.
“Aku nang kene (saya disini) baru sekitar dua hari ini. Saya datang ke sini sengaja ngamen begini buat cari modal untuk dagang gorengan. Saya gak ada saudara di sini,” ungkap Saikun dengan logat Jawa Tengahnya yang begitu kental.
.
Menurut Saikun, seni kuda kepang sudah menjadi bagian dari kehidupannya selama ini. “Kebetulan keluarga saya memanh berdarah seni,” ucapnya.
.
Berbekal keterampilan Seni Kuda Kepang, Saikun bersama seorang temennya berkeliling dari satu rumah ke rumah berusaha menghibur. “Dalam sehari, ya bisa dapat sekitar Rp 50 ribu lah buat ditabung dan sisanya buat makan”, imbuhnya. (Jum)