Deklarasi Damai Menolak Anarkisme dan Pendemo Rusuh di Kota Magelang

Magelang66 Dilihat

Magelang, medianasional.id – Menjaga Kota Magelang tetap nyaman dan kondusif. Kota Magelang melaksanakan deklarasi damai menolak anarkisme dan pendemo rusuh di Kota Magelang, bertempat di Gedung Wanita Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, (19/10/2020).

Kegiatan ini dihadiri Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan, S.I.K., M.M., C.F.E, Kajari Kota Magelang Ibu Siti Aisyah SH, MH, Dandim 0705/Magelang diwakili Pasi Ops Kapten Inf Ahmad Mustofa, Pengadilan Negeri Kota Magelang atau yang mewakili, Kepala Kesbang Pol Linmas Kota Magelang Bp. Hamzah Kholifi,S.Sos.,M.Si, Pasi Intel Kodim 0705/Kota Magelang Kapten Chb Yudi Setiyawan, Kasat Intelkam Polres Magelang Kota AKP Danang Eko Purwanto,SH, Kasat Binmas Polres Magelang Kota AKP Ni Komang Yanti, Kepala Satpol PP Kota Magelang Drs. Singgih Indri Pranggana, Departemen Agama Kota Magelang atau yang mewakili, Drs, Ismudiyono ( FKUB ), Ari Vidianto ( Perwakilan Hotel Artos ), Ragil ( Perwakilan Pengusaha Trio Hotel ), Todik ( Perwakilan Pengusaha dari RM Bu Tatik ), perwakilan Ormas, LSM, Perwakilan tokoh masyarakat.

Deklarasi Damai dibacakan oleh Drs, Ismudiyono ( FKUB ) ditirukan oleh seluruh Peserta Deklasi. Adapun isi Deklarasi Damai Menolak Anarkisme dan Pendemo Rusuh di Kota Magelang.

– Kami segenap elemen masyarakat, Ormas, LSM, Serikat buruh, Pelaku usaha dan Mahasiswa Kota Magelang menentukan sikap.

– Menolak segala bentuk kekerasan dan anarkisme terhadap orang dan barang saat unjuk rasa maupun kondisi apapun.

– Siap mengamankan wilayah masing masing dari massa perusuh dan tidak akan main hakim sendiri.

– Mengutuk keras dan menentang segala bentuk tindakan anarkis yang dapat mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat,memperburuk kesejahteraan masyarakat, membuat ketakutan dan keresahan masyarakat untuk berkegiatan normal.

– Mendukung langkah TNI-Polri untuk mengambil langkah secara tegas dan profesional terhadap massa anarkis.

Sambutan Walikota Magelang yang dibacakan Kepala Kesbangpol Linmas Kota Magelang Hamzah Kholifi,S.Sos.,M.Si. “Pada kesempatan ini Alhamdulillah Wa syukurillah, diawali dengan kegiatan rapat koordinasi untuk mengakomodir aspirasi dari masyarakat yang diwakili oleh elemen-elemen masyarakat yang hadir pada kesempatan ini, alhamdulillah kita bisa melaksanakan kegiatan deklarasi damai menolak anarkisme dan pendemo rusuh di kota Magelang pada tanggal 19 Oktober 2020 di Gedung Wanita ini dalam keadaan sehat walafiat tanpa kurang suatu apapun. Terutama dari jajaran forkopimda yang menyaksikan deklarasi pada kesempatan ini perlu kami sampaikan beberapa hal yang menjadi dasar kami untuk melaksanakan deklarasi ini, bahwa masyarakat sudah Banyak ungkapan ataupun perasaan-perasaan yang disampaikan secara sosmed maupun juga barangkali melalui apa tulisan-tulisannya yang ada di beberapa tempat di kota Magelang. Suasana kebatinannya adalah bahwa masyarakat merasa kurang nyaman, masyarakat merasa situasinya mencekam apabila ada demo atau unjuk rasa yang dilaksanakan yang mana biasanya di ujungnya membuat suasana menjadi kerusuhan. Hal-hal yang mengganggu jalannya ketertiban yang ada di masyarakat ada sekelompok masyarakat kelompok massa, dengan mengadakan komunikasi untuk berkumpul dan kemudian mereka mulai ada kegiatan yang liar yang tidak jelas tujuannya disitulah yang menyebabkan dan menimbulkan keresahan, menjadikan tidak nyamannya masyarakat.

Oleh karena itu, pada hari Sabtu kemarin kami mencoba untuk mengundang elemen-elemen masyarakat sebagai representasi keterwakilan di masyarakat untuk yang terkait dengan dinamika dan situasi kebatinan dari masyarakat di Kota Magelang pada khususnya. Di sekitar kota Magelang ini sudah terungkap bahwa ada rasa ketidaknyamanan, ada rasa keresahan di masyarakat terkait ada gangguan-gangguan dari kegiatan keseharian pertama mereka yang mempunyai usaha, jualan atau menjadi karyawan dan sebagainya sehingga pada hari ini dari Forkopimda kami ingin menyampaikan kepada beberapa dari ormas kepemudaan dan juga dari organisasi forum kerukunan umat beragama, forum persaudaraan bangsa Indonesia serta dari mahasiswa dikota magelang terkait kewaspadaan dini. Baru saja kita menandatangani Deklarasi damai menolak anarkiame dan pedemo rusuh semoga kita semua bisa bekerja sama untuk menjaga kota magelang dengan suasana yang aman dan kondusif,” pungkasnya.

Reporter : Tyo

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.