Cilacap Dapat Alokasi Pupuk Bersubsidi 30 Ribuan Ton

Jawa Tengah46 Dilihat

Cilacap, redaksimedinas.com – Kabupaten Cilacap tahun ini mendapat alokasi pupuk urea bersubsidi sebanyak 30 ribuan ton. Kamis, 22/02/2018.

Jumlah ini akan digunakan untuk mengoptimalkan produksi pertanian dengan target tanam 172 ribuan hektar. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Ir. Gunawan, M.M menyebutkan, semula Cilacap hanya mendapat kuota pupuk bersubsidi sebanyak 26 ribuan ton.

“Setelah mengajukan permohonan, Provinsi menambah alokasi sebanyak 4 ribuan ton” kata Gunawan.

Gunawan memastikan, alokasi tersebut dapat mencukupi kebutuhan pupuk petani. Sebab berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, jumlah serapan pupuk di tingkat petani berkisar antara 27 ribu hingga 30 ribuan ton. Selain itu pihaknya mengestimasi target tanam seluas 172 ribuan hektar hanya akan terealisasi seluas 150 ribuan hektar.

“Sebab tahun ini ada pembangunan jaringan irigasi primer di Kecamatan Sampang. Irigasi teknis yang mensuplai air dari bendung gerak serayu terhenti, sehingga produksi masa tanam II dan III ddiperkirakan kurang optimal.” Tambahnya.

Terkait dengan Kartu Tani, Gunawan memastikan tahun ini ada 126 ribuan kartu yang terdistribusi. Data ini diperoleh berdasarkan laporan terakhir yang diterima Dinas Pertanian Cilacap pada pertengahan Februari 2018. Pencetakan dan distribusi kartu sepenuhnya ditangani oleh BRI selaku fasilitator program Kartu Tani. Nantinya, penyaluran pupuk bersubsidi akan mengacu data yang terekam dalam Kartu Tani.

Ada sejumlah catatan dari evaluasi uji coba Kartu Tani yang dilakukan hingga akhir Desember 2017 lalu. Dengan sistem canggih tersebut, masih banyak petani yang kesulitan mengaplikasikan penggunaan kartu tani. Sebab mereka terbiasa menggunakan cara manual yang lebih ringkas. Petani juga belum terbiasa memanfaatkan kartu debit dan layanan perbankan. Beberapa pengecer yang telah mendapat mesin electronic data capture (EDC) juga belum terbiasa dengan sistem ini.

“Nanti kita akan perbanyak sosialisasi. Kartu ini sebenarnya punya banyak manfaat untuk memberikan informasi waktu tanam, panen, dan sebagainya. Kita juga himbau agar petani rajin menabung, sehingga saat akan menebus pupuk tidak kesulitan”, pungkasnya.(Ec/Hms)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.