Bupati Pekalongan Resmikan Sirkuit Sengkareng

Jawa Tengah97 Dilihat

Kajen, redaksimedinas.com – Bantaran Sungai Sengkarang/ Kali Pencongan di Desa Pacar Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, dikembangkan menjadi sirkut untuk kegiatan croser, pembalap motor di kawasan Pekalongan, Pemalang, hingga Batang. Serta akan dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan prestasi sampai tingkat nasional.

Penggarapan Sirkuit Sengkarang yang diprakarsai komunitas Trail and Adventure Pekalongan atau Traxal, dan komunitas Boncoss Barramundi Pekalongan Fishingyang merupakan kumpulan mancing mania di daerah setempat itu, mendapat dukungan penuh Bupati Pekalongan, KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si.

Koordinator Traxal, Umar Ahmad, pada kesempatan pembukaan Sirkuit Sengkarang mengatakan bahwa, sirkuit tersebut akan memberikan fasilitas bagi croser di Pekalongan dan sekitarnya, termasuk tempat penyelenggaraan event berskala nasional.

“Pembuatannya sendiri dilakukan secara gotong royong, iuran bersama anggota, yang terbentuk sejak tahun 2010, dan sekarang sudah mencapai ratusan anggota. Bahkan telah dua kali menyelenggaran event cross, serta sempat vakum setelah tahun 2012,” katanya.

Dengan sirkuit tersebut, untuk menumbuhkan kembali semangat olahraga dan menjadikan ajang prestasi. Karena selama ini anak motor sering mendapat cap negatif sebagai kelompok ngawur dan seenaknya sendiri.

“Semoga niatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk membantu mengembangkan sirkut yang sekarang masih apa adanya, dengan banyak kekurangan,” tandas Umar Ahmad yang akrab dipanggil Umang.

Saat membuka Sirkuit tersebut, Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap langkah pembuatan sirkuit. Bahkan pihaknya akan membangun berbagai fasilitas agar sirkuit layak untuk kegiatan skala nasional.

“Karena kawasan di Sungai Pencongan dan Sengkarang ini merupakan, kawasan yang akan dikembangkan menjadi destinasi pariwisata air di Kota Santri. Kalau daerah pegunungan sudah, dan sekarang menjadi destinasi nasional,” ungkap bupati.

Kawasan Sungai Sengkarang – Pencongan, menjadi target pengelolaan pariwisata, khususnya wisata air, karena merupakan sungai terbaik di sepanjang Pantura, dengan debit air stabil. Sehingga layak digunakan.

“Ditambah sekarang ada sirkuit, sehingga nanti akan mendongkrak pariwisata Kabupaten Pekalongan, dan mendorong perekonomian. Dan ini merupakan strategi untuk mengangkat Kota Santri di tingkat nasional. Serta mewujudkan cita cita masyarakat kuat sejahtera lahir dan bathin,” terang Bupati.

Bupati Asip juga berjanji akan mendukung pengembangan sirkuit tersebut, serta meminta panitia mengajukan proposal, agar Pemkab mengetahui apa yang harus dilakukan dan di penuhi, agar segala sarana dan prasarana terpenuhi. (Ari /didik/dinkominfo kab.pekalongan)

 

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.