Bupati Lamtim saksikan acara serah terima bantuan Produk Teknologi Pengawetan Pakan Ternak

Lampung, Sumatera74 Dilihat
Lampung Timur Lampung Timur, redaksimedinas.com – Bupati Lampung Timur, Chusnunia, menghadiri sekaligus menyaksikan acara serah terima bantuan Produk Teknologi Pengawetan Pakan Ternak, yang merupakan program Desiminasi yang diselenggarakan Universitas Lampung (Unila) untuk diberikan kepada  masyarakat yang tergabung dalam tiga kelompok tani, acara itu berlangsung di Kediaman Riyanto warga Desa Toto Mulyo Kecamatan Way Bungur, Kabupaten setempat, Kamis (2/11/17).
.
Turut hadir dalam acara, Ir. Warsono Ph.D, selaku Ketua LPPM UNILA, Dr. Sri Ratna selaku Ketua Tim Kegiatan, Asisten Kepala Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi S.E.,M.M, Camat Way Bungur, Mis Susanto, S.IP., Forkopimcam Way Bungur, Kepala Desa Toto Mulyo, Amat Kholik, serta rombongan Mahasiswa Universitas Lampung (UNILA).
.
Terungkap bahwa tujuan diberikanya bantuan tersebut adalah untuk mempermudah petani dan peternak  dalam mengawetkan pakan ternak untuk hijauan yang melimpah, serta meningkatan kualitas hijauan yang memiliki kandungan nutrisi rendah.
.
Dalam kesempatan itu Warsono mengatakan, pihaknya sangat mendukung sekali Program Bupati Lampung Timur tentang Malu Menganggur, yang sangat pas dengan program yang ia selenggarakan itu.
.
“Kami mempunyai motto, yaitu Sukses Lampung Itu adalah Berkarya dan Berinovasi untuk bangsa, dengan program teknologi paket pakan ternak ini mudah mudahan bisa membantu masyarakat petani dan peternak yang ada di Lampung Timur ini,” ujarnya.
.
Adapun paket yang diserahkan berupa satu unit chooper (8,5 HP, 700 kg/ jam untuk bahan keras ), 35 drum kedap udara 150 liter, EM 4 (5 botol ),starter untuk ternak, sepatu boots, sarung tangan, masker yang semuanya ditujukan untuk 3 kelompok tani yakni Jati Diri Enam, Karya Makmur dan Tunas Harapan.
.
Dalam kesempatan itu pula Chusnunia mengatakan, program ini sangat penting dan bagus sekali, kita sangat bersyukur dari UNILA memberikan program ini untuk para petani yang ada di Lampung Timur.
.
“Apalagi kalau lagi musim panas, di saat susah cari pakan ternak, program ini sangat cocok, karena dapat memanfaatkan sisa-sisa pakan seperti rumput jerami, tebon jagung dan banyak yang lainya, ternyata bisa di proses sebagai pakan ternak yang bisa awet selama setahun, “Ungkapnya.
.
Untuk itu, dirinya berharap program ini dapat menjadi program percontohan dikecamatan Way Bungur khususnya dikabupaten Lampung Timur.
.
“Semoga program ini bisa ditularkan di seluruh masyarakat Lampung Timur, bukan hanya di Way Bungur saja, karena masyarakat kita ini mayoritasnya petani dan peternak, “Ucapnya. (Der/Humas)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.