Bupati Jamu Tim Juri Nasional KLA dan PAAR

Jambi51 Dilihat

Bungo, medianasional.id – Bupati sambut Tim Juri Nasional dari Kemensos RI lomba Kota Layak Anak (KLA) dan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Rumah Dinas Bupati Bungo, Senin (17/06).

Tampak hadir pada kesempatan tersebut selain Bupati juga ada Tim Penilai dari Pusat, Sekda Bungo Drs H Ridwan Is MM, para Kepala OPD di lingkup Pemkab Bungo dan undangan lainnya.

Kunjungan Kementerian Sosial ke Kabupaten Bungo adalah karena terpilihnya Kabupaten Bungo sebagai salah satu Kota Layak Anak memakili Provinsi Jambi di kancah Nasional.

Menurut Bupati H Mashuri saat diwawancarai oleh media membenarkan bahwa pemerintah Kabupaten Bungo kedatangan kunjungan tamu dari Kementerian Sosial RI.

“Pagi ini kita dikunjungi oleh Tim Penilai kota layak anak di kabupaten Bungo. Baru tahun ini Bungo diikutkan sebagai salah satu kabupaten yang dinilai menjadi Kabupaten Layak Anak,” kata Bupati H Mashuri.

Dilanjutkannya lagi bahwa Bungo sudah persiapkan semua yang jadi sasaran dari penilaian dan hari ini tim penilaian berkunjung ke tempat-tempat yang menjadi objek yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan hasilnya kita serahkan kepada Tim Penilai tersebut, “lanjut H Mashuri.

Kemudian besok juga dari Tim Penilai Pemerintah Pusat akan melakukan penilaian Tingkat Nasional Pola Asuh Anak dan Remaja,” terang H Mashuri.

Kabupaten Bungo juga mewakili Provinsi Jambi karena menjadi juara untuk dinilai. Kita sudah masuk enam (6) besar ditingkat Nasional,” tambah H Mashuri.

Kita berharap tim penilai besok datang bisa menilai itu semua dan kita semua berharap mendapat Juara satu,” harap H.Mashuri.

Untuk sasaran tim penilaian dari kementerian pusat adalah taman layak anak, sekolah layak anak kantor layak anak, kemudian semua fasilitas umum yang layak anak,” tutur H Mashuri.

Acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan Mobil dari Kementerian Perhubungan yang diterima langsung oleh Bupati Bungo H Mashuri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bungo.

Hari ini juga kita melakukan penyerahan kenderaan yang kita beli dari dana DAK kementerian perhubungan.

“Alhamdulillah tahun ini ada tiga mobil yang kita manfaatkan untuk angkutan antar desa ke kota dan sebagian sudah beroperasi,” tutup H Mashuri. (fa)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.