Bupati Hadiri Acara Temu Lapang (farm field day) dalam rangka Panen Raya Jagung Hibrida tahun 2018

Pesisir Barat56 Dilihat

Pesisir Barat, medianasional.id – Bupati Agus Istiqlal hadiri acara temu lapang (farm field day) dalam rangka panen raya jagung hibrida tahun 2018, pada hari rabu 25 Juli 2018 pukul 09.00 WIB di Pekon Kota Jawa Kecamatan Bangkunat.

Hadir pula pada cara tersebut, ketua dan anggota DPRD kabupaten Pesisir Barat, komandan kodim 0422 lampung barat-pesisir barat, kepala kejaksaan negeri lampung barat-pesisir barat, kapolres lampung barat, sekretaris daerah, para pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pelaksana di lingkungan pemerintah kabupaten pesisir barat, kepala dinas tanaman pangan dan holtikultura provinsi lampung, para camat se- kabupaten pesisir barat, kepala BPP dan penyuluh pertanian se- kabupaten pesisir barat serta para petani jagung di Pesisir Barat.

Bupati mengatakan, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki, oleh karena itu kebutuhan pangan disuatu daerah mutlak harus dipenuhi. Dalam rencana kerja pemerintah, ketahanan pangan termasuk salah satu prioritas, mengingat jumlah penduduk semakin meningkat yang dibarengi dengan kebutuhan pangan yang semakin meningkat pula, sementara ketersedian lahan terutama lahan sawah semakin sempit yaitu dengan adanya alih fungsi lahan.

Dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan tersebut diperlukan kesamaan persepsi, keterpaduan teknologi dan sinkronisasi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Stabilitas nasional erat kaitannya dengan ketahanan pangan bahkan ketahanan pangan pada hakekatnya merupakan jaminan adanya ketahanan nasional dengan demikian pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin ketersedian pangan tersebut yaitu dengan meningkatkan produksi hasil pertanian terutama padi, jagung dan kedelai.

“Potensi sumberdaya lahan kering di kabupaten pesisir barat tahun 2017 adalah 32.969 hektar dengan rata-rata produktivitas 40,9 kw/ ha. Apabila sumber daya ini terus kita kelola dengan baik ditambah dengan masukan teknologi budidaya yang sempurna, maka target pemerintah untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten ini insya allah akan tercapai. Dalam rangka mendukung program presiden republik indonesia periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, dimana salah satunya adalah mewujudkan kemandirian pangan dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana tertera dalam sembilan agenda prioritas pembangunan, maka penanggulangan kemiskinan pertanian dan regenerasi petani menjadi fokus utama pembangunan pertanian. salah satu upaya kearah tersebut pada tahun 2018 ini pemerintah memberikan bantuan benih jagung dan pupuk urea  yang didanai oleh apbn seluas 2.322 ha dan diberikan kepada 151 kelompok tani di beberapa kecamatan kabupaten pesisir barat”, terang Bupati.

Selain program tersebut juga digulirkan program lain yaitu :

 

  1. pembangunan fisik diantaranya pembangunan pintu air, dam parit, long storage, embung;
  2. bantuan alat dan mesin pertanian baik pra panen maupun pasca panen;
  3. bantuan benih dan pupuk bersubsidi untuk tanaman pangan ( padi, jagung dan kedelai);
  4. bantuan sarana pengendalian organisme pengganggu tanaman (opt);
  5. bantuan benih dan bibit tanaman hortikultura;
  6. bantuan bibit tanaman kelapa dalam dan cengkeh;
  7. bantuan bibit ternak ruminansia dan penetapan sapi krui sebagai varietas unggul kabupaten pesisir barat;
  8. asuransi bagi usaha tani padi dan ternak sapi;
  9. bantuan operasional bagi penyuluh pertanian kabupaten pesisir barat.

 

Program–program bantuan pemerintah tersebut diharapkan dapat memberikan stimulan / semangat bagi para petani di kabupaten pesisir barat untuk lebih berinovasi dan memajukan pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Seluruh bantuan yang diberikan oleh pemerintah sudah barang tentu harus memiliki dampak positif terhadap peningkatan mutu  / kualitas kehidupan masyarakat khususnya petani di kabupaten pesisir barat. oleh karena itu diharapkan bantuan-bantuan tersebut  dapat dimanfaatkan secara tepat sasaran dan efisien.

Sektor pertanian tentunya tidak bisa bekerja sendiri namun harus didukung oleh instansi terkait, seperti irigasi dan jaringannya oleh dinas pekerjaan umum, pemasaran oleh dinas koperindag, permodalan dari lembaga keuangan (perbankan) serta sarana dan prasrana lainnya dapat difasilitasi oleh pemerintah. tersedianya semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan harus didukung pula oleh sumberdaya manusia yang handal, yaitu unsur  teknis dari dinas pertanian melalu penyuluh untuk membimbing dan membina masyarakat.

“Selanjutnya saya berharap kepada seluruh masyarakat pesisir barat untuk terus berpacu dalam usaha pertaniannya, ikuti petunjuk yang diberikan penyuluh lapangan dan jalin hubungan komunikasi yang baik serta segera laporkan kepada petugas bila ada permasaalahan di lapangan. Acara ini diselenggrakan dengan harapan pelaksanaan panen perdana terlaksana dengan baik dan dapat tercapai target produksi 2018”, tutup Bupati.

Reporter : Yodi Zandra

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.