Kendal, medianasional.id Dintengah kabar duka yang masih menyelimuti bangsa Indonesia dengan adanya bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu, Donggala dan Sigi Sulawesi Tengah, Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si dan didampingi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Pemkab Kendal, Jumat kemarin (5/10/2018) mengikuti kegiatan pelepasan sedekah laut, larung sesaji sebagai bukti ucapan syukur atas hasil dari melaut berupa ikan yang didapat para nelayan di sekitar TPI Tawang dan Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari.
Sebelum, melaut untuk melarung sesaji yang berupa aneka makanan dan buah – buahan, dalam sambutannya di tempat pelelangan ikan TPI Tawang, Bupati memberikan apresiasinya atas kegotongroyongan dan antusiasme warga Desa Gempolsewu yang didominasi para nelayan dalam menggelar Pesta Laut dengan berbagai kegiatan dan hiburan yang sangat meriah.
“Kegiatan budaya yang sangat meriah dari tahun ke tahun berlangsung yang meraiah dan diikuti semua warga dan para pendatang dari daerah lain ini menunjukkan kegotongroyongan dan semangat bersatu yang luar biasa,” ucap Bupati Mirna.
Bupati menyambung,”beberapa kali saya telah mengikuti sedekah laut ini, melihat event yang selalu ramai ini selayaknya bisa dijadikan salah satu agenda wisata yang bisa mendatangngkan pemasukan bagi warga masyarakat sekitar dan kemajuan pariwisata budaya di Kabupaten Kendal,”.
Namun Bupati juga menekankan segi kebersihan dan bebas dari sampah yang ketika memasuki lokasi tempat pesta laut masih menjumpai sampah yang berserakan. “Kalau menjadi tempat wisata, sampah harus dikelola dengan baik dan tidak ada kotoran berserakan di jalan dan sekitarnya,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Mirna juga menyampaikan, pihaknya akan menggelar Lomba Desa Terbersih dan Tercantik yang akan dimulai tahun depan.
Sementara Kepala Desa Gempolsewu Heri Ardiyanto menjelaskan, kegiatan Pesta Laut Tawang diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya pesta musik ndangdut dari 12 RW yang ada, pentas wayang kulit semalam suntuk, ketoprak Siswo Budoyo dengan anggaran keseluruhan mencapai Rp. 1 milyar. Biaya tersebut berasal dari bantuan Pemkab Kendal Rp. 40 juta, TPI 60 juta, pedagang ikan 60 juta, pedagang mainan 60 juta, uang kas 40 juta dan bantuan CSR PT Samouran mencapai Rp. 160 juta serta bantuan lainnya. Sumber : Kominfo / heDJ.
Kontributor : Saerozim
Editor : Puji_Leksono
