Bupati Bungo dan Calon Mahasiswa Diterima Langsung Rektor Instiper

Sumatera314 Dilihat

Yogyakarta – Bupati Bungo H Mashuri didampingi Kepala Dinas Penyuluhan, Supriyadi menyambangi Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta di Jalan Nangka II, Maguwoharjo, Depok, Yogyakarta. Kedatangan Hamas untuk silaturahmi dengan Rektor Instiper, Dr.Ir Purwadi, MS dan jajarannya. Pertemuan mereka berlangsung begitu cair.

 

Diskusi dilakukan di ruang pertemuan rektorat Instiper. Dalam pertemuan itu, Purwadi tak henti-hentinya mengaku kagum terhadap Kabupaten Bungo. Dia bilang, saat pertama kali datang di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun itu, dia langsung jatuh cinta.

 

“Saya turun dari pesawat. Saya langsung jatuh cinta. Di tiap kunjungan saya ke daerah, saya benar-benar kaget, bandaranya luar biasa. Saya jatuh cinta,” sebut Purwadi.

 

Bahkan di hadapan Hamas, Purwadi memaparkan optimisnya memandang bagaimana Bungo ke depan. Dia mengaku optimis, ekonomi Bungo akan berkembang sangat cepat. Dalam lima tahun ke depan, investasi di Bungo akan bergerak sangat baik.

 

“Saya sangat yakin, tak akan lama. Tidak akan lama. Lima tahun ke depan, inventasi di Bungo akan sangat baik. Bandara ini akan menjadi episentrum. Akan tumbuh ekonomi. Tapi apakah nanti SDM kita siap atau tidak, karena budaya dan kultur akan masuk dengan cepat pula,” imbuh pria paruh baya itu.

 

Kemudian terkait dengan substansi pertemuan, terkait dengan 14 mahasiswa beasiswa Bungo di Instiper dan dua mahasiswa mandiri, Purwadi mengaku saat ini mahasiswa tengah megikuti pelatihan kepemimpinan dan penanaman cinta NKRI dan rasa kebersamaan diakuinya sudah dilakukan di awal masuk di institut ini. Denga menggandeng Paskas TNI, instruktur profesional menjadi instruktur di masa awal pengenalan kampus.

 

Kerjasama ini, sebutnya menjadi tonggak sejarah perjalanan Instiper. Kerjasama ini bahkan disebutnya akan menjadi tren baru yang akan disebarluaskan di Indonesia, bahkan internasional.

 

“Beberapa kali acara, termasuk yang dihadiri ketua Gapki dan Dirjen Perkebunan, kerjasama ini mendapat apresiasi tinggi. Mereka bilang ini akan jadi sumber inspirasi dan menjadi percontohan. Karena kerjasama ini melibatkan tiga lembaga, Pemerintah Daerah, perusahaan dan perguruan tinggi,” urai Purwadi lagi.

 

Bahkan dia menyebut, pada event
Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) di Bali nanti, Instiper yang jadi salah satu sponsornya mengatakan akan ada exebition yang salah satunya akan memamerkan kerjasama dengan Bungo di dunia internasional.

 

“Akan kita pamerkan kerjasama ini. Agar ini menjadi sejarah bagi kita. Kami bangga bisa bekerjasama dengan Pemkab Bungo. Ini akan kita pamerkan kepada dunia,” tukasnya.

 

“Kami juga haturkan terimakasih dan rasa bangga serta bahagia kami atas kehadiran pak Bupati yang berkenan datang ke sini,” pungkas Purwadi.

 

Diskusi kemarin, Hamas juga mengucapkan terimakasihnya kepada Instiper. Tak hanya terkait dengan kerjasama mahasiswa beasiswa CSR perusahaan sawit di Bungo, tapi juga menyambut baik ide Rektor Instiper untuk melakukan mapping sumber daya manusia. Di kesempatan itu, Hamas juga banyak memaparkan kondisi Bungo, khususnya terkait dengan pertanian dan perkebunan.

 

“Ide pak rektor sangat baik. Insha Allah ini akan kita bicarakan lebih jauh, bagaimana mapping SDM dengan baik,” sebut Hamas.

 

Di kesempatan terakhir, Hamas diberi penghargaan untuk memberikan motivasi bagi seribuan mahasiswa baru. Bertempat di Graha Instiper, Hamas berbagi kisah inspiratif di acara pembekalan kepemimpinan. (fa)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.