Branding Batang Melalui Diplomasi Teh

Batang, Jawa Tengah71 Dilihat

Batang, medianasional.id – Pemandangan keindahan pesona hamparan kebun teh di Pegunungan Kamulyan dengan ketinggian 1.000 sampai 1.500 mdpl sangat luar biasa untuk dinikmati. Pesona keindahan alam karunia Tuhan itu kita dapatkan di PT. Pagilaran Desa Keteleng Kecamatan Blado Kabupaten Batang Jawa Tengah.

Destinasi wisata tersebut tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga ada edukasi dalam proses pembuatan teh mulai dari pemetikan, pengolahan sampai pengepakan di pabrik, pengunjung juga dapat menikmati paket tea walk dengan berolah raga santai sambil menghirup udara sejuk dan segar, sambil menikmati matahari terbit dan tenggelam di cakrawala.

Inilah yang menjadi kekaguman Kepala Biro Komunikasi Publik Kementrian Pariwisata Guntur Sakti yang ikut dalam Press Tour Wartawan Pariwisata di PT. Pagilaran Kamis (3/5/18).

Ia mengatakan bahwa pariwisata Batang harus di branding melalui Diplomasi Teh, karena memiliki potensi alam yang besar untuk keuntungan devisa terhadap negara, di dalamnya ada tenaga kerjanya, serta warisan budaya dari kearifan lokal terjaga kelestarianya.

“ Harus ada branding melalui Diplomasi Teh, sebagai ikon Pariwisatanya Batang dengan dikemas  festival teh tingkat nasional yang menjadi agenda tahunan, yang semuanya serba teh, Kalau sudah bagus Kementerian Pariwisata akan turun,” Kata Guntur Sakti

Lebih lanjut, Pagilaran memiliki daya saing  yang kuat untuk di jual dengan menawarkan kearifan lokal, memiliki lingkungan pertamanan yang sehat, alami, segar, jauh dari kebisingan  dan polusi dengan suhu kebun yang dingin.

“ Ini tinggal Pemerintah daerah dengan PT. Pagilaran bersinergi untuk  mengemas pesona wisata agar memiliki daya saing promosi secara nasional,” Kata Guntur Sakti

Di jelaskan juga bahwa Pemerintah Indonesia melalui kepemimpinan Presiden Joko Widodo sudah memfokuskan di semua Kementerian, terutama di Kementerian Pekerjaan Umum dengan membangun akses, Dinas Perhubungan membangun Bandara yang semuanya untuk mendukung pariwisata.

“Presiden Joko Widodo sudah memfokuskan semua kementerian, Kementerian PU sudah jor – joran membangun akses, Kementerian Perhubungan jor – joran membangun bandara, semunya di wakafkan untuk pariwisata,” Jelas Guntur Sakti

Pemerintah Pusat sekarang sedang menggenjot devisa di sektor pariwisata lanjutnya, dengan menargetkan devisa di tahun 2019 di sektor pariwisata mencapai Rp.200 triliun. Dan di tahun 2018 Pariwisata sudah menyumbang devisa Rp. 180 triliun.

“Pariwisata sudah menyumbangkan devisa di tahun 2018 sebesar Rp. 180 triliun, dan di tahun 2019 kita ditargetkan Rp. 200 triliun,” Jelasnya

Oleh karena itu, kami merekomendasikan Batang sebagai Lokus Press Tour Forum Wartawan Pariwisata  ke Batang, karena kesamaan memiliki semangat dengan pemerintah pusat, dan sebuah strategi dan spirit yang baik, untuk memperkenalkan Batang melalui pemberitaan lewat media – media nasional.

Potensi sangat luar biasa karena memiliki beberapa wahana destinasi wisata sepeti Air terjun / Curug, dengan pemandangan di sekitar yang indah dan alami, dan hamparan kebun teh dan kebun cengkeh sepanjang lereng pegunungan, serta obyek peninggalan sejarah seperti rumah peninggalan Belanda, Kopel, Kereta Gantung, dan lain sebagainya. (Son/edo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.