BPK Audit Kendaraan Dinas, BKD Mukomuko Tolak Berikan Keterangan

Mukomuko, medianasional.id – Pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pengauditan terhadap beberapa unit Kendaraan Dinas (KD) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko. Yang keberadaan KD itu, dikumpulkan menjadi satu temapat, diarea parkiran kantor sekretariat Pemkab setempat, Jum’at (20/04). Mulai dari kendaraan roda empat, maupun roda dua. Pengauditan tersebut diduga erat kaitanya, bahwa KD itu belum terdata secara akurat. Baik keberadaan, peruntukan serta kelengkapan surat menyuratnya. Yang kerap kali menimbulkan pertanyaan dari pihak komisi II DPRD setempat. Bahkan terkesan sedikit agak kesal kepada pihak Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko, didalam hearing belum lama ini . Karena belum terdatanya sejumlah KD dimaksud, secara rincin dan akurat.

Bupati Mukomuko Choirul Huda, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Syafkani, mengatakan yang dilakukan pihak BPK itu, adalah merupakan audit secara rutin. Untuk memastikan kebaradaan, peruntukan serta tertib adminitrasi KD dimaksud. Akan tetapi ketika ditanya terkait berapa jumlah sample, yang dilakukan audit oleh BPK itu, Syafkani tidak tahu secara persis.

“Hal ini merupakan audit rutin oleh pihak BPK. Untuk memastikan jumlah keberadaan dan kelengkapan, peruntukan maupun sehubungan dengan surat menyuratnya. Supaya keberadaan kendaraan dinas itu, tertib secara administrasi. Kalau soal jumlahnya, kita tidak tahu secara persis.” Singkatnya.

Sementara itu, ungkapan senada juga diucapakan Asisten II Pemkab setempat Novizar Eka Putra. Namun katanya, kalau menyangkaut  jumlah kendaraan tersebut, adalah ranah dan kewenangan BKD. “Kalau soal jumlah kendaraan dinas itu, adalah ranah BKD. Mestinya Kabid Aset yang tahu secara persis  soal itu.” Ucapnya.

Akan tetapi sangat disayangkan, ketika dikonfirmasi kepada Kepala Bidang (Kabid) Aset di BKD Mukomuko, Budiarto. Dirinya  seakan-akan tertutup serta menolak memberikan keterangan, kepada awak medianasional.id. Karena menurutnya, soal jumlah KD yang merupakan aset milik Pemkab tersebut, dianjurkan langsung tanyakan kepada Sekda. “Kalau masalah jumlah kendaraan itu, saya no comen. Silahkan tanyakan langsung kepada Sekda saja.” Tutupnya.(Aris/Ras/Toha)

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.