Berkat Perjuangan Wihaji, 15 Maret Stasiun Batang Difungsikan

Batang79 Dilihat

Batang, medianasional.id
Pertengahan bulan Maret 2019 ini warga masyarakat Kabupaten Batang bisa menggunakan transportasi massal dengan menggunakan Transportasi Kereta Api. Atas perjuangan dan upaya Bupati Batang Wihaji dan Dinas Perhubungan KAI DAOP 4 Semarang akhirnya menyetujui stasiun kereta api Batang di aktifkan kembali.

Menurut Kepala KAI DAOP 4 Semarang Muhammad Nurul Huda saat mengunjungi stasiun Batang mengatakan bahwa Reaktivasi Stasiun Batang merupakan komitmen dan sinergitas BUMN dengan Pemerintah Kabupaten Batang, guna meningkatkan pelayanan aksesibilitas konektifitas transportasi.Reaktivasi Stasiun Batang atas dasar usulan dan kajian serta kerjasma Pemkab Batang, untuk menjadi tempat pemeberhentian dan pemberangkatan Kereta Api yang rencananya akan di launching 15 Maret oleh Bupati Wihaji.

Lanjut Nurul Huda menjelaskan bahwa, Kereta api yang berhenti di Stasiun Batang ada dua KA Menoreh jurusan Jakarta dan 4 KA Kaligung, sehingga ada enam kereta api yang akan berhenti di stasiun Batang.

Diejalskan bahwa untuk sementara Stasiun Batang Batang menggunakan istilah status Berhenti Luar Bias (BLB), namun akan kami masukan mulai persatu Juli sudah secara resmi masuk dalam sistem Grafik Perjalanan Kereta api di Indonesia.

Kepala DAOP 4 Nurul Huda mengatakan, bahwa untuk stasiun Batang mulai sekarang sudah mulai masuk dalam tiketing sistem, baik secara Online maupun manual yaitu buka loket tiket di Stasiun Batang sesuai standar pelayanan minumum juga tersedia toilet, Mushola, lahan parkir yang persatu maret sudah lengkap semuanya. Harapan kami minimal harus ada 60 pengguna jasa Kereta Api untuk menutup tarif tiket KA Kaligung Batang – Semarang dengan harga tiket Rp. 50 ribu rupiah dan KA Menoreh dengan tujuan Batang – Jakarta kisaran tiket Rp. 200 ribu rupiah.

Orang nomor satu di Kabupaten Batang itu pun dalam kesempatan tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada DAOP 4 Semarang, yang telah memberikan telah meberikan kepastian terhadap masyarakat Kabupaten Batang yang mendambakan alat transportasi massal kereta api.

Orang nomor satu di Kabupaten Batang itu menjelaskan bahwa pada tanggal 15 Maret 2019 nanti Kita akan meLhauncing untuk BLB di Stasiun Batang, dengan tujuan untuk melayani masyarakat. Sehingga masyarakat yang bekerja di Semarang maupun sebaliknya akan bisa menggunakan jasa transportasi kereta api karena stasiun Batang sudah berfungsi kembali.

Lebih lanjut Orang nomor satu di Kabupaten Batang itu menuturkan bahwa reaktivasi kembali stasiun kereta api Batang salah satunya untuk mendukung tahun kunjungan wisata 2022, karena Pemkab memiliki tiga program prioritas pelayanan untuk meningkatkan publik bidang transporatasi dan ekonomi.

Ia pun menjelaskan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Batang masih memiliki tugas berat lagi dari tiga tugas berat itu, dua sudah teralisasi yaitu Pelabuhan dan Kereta Api, tinggal satu lagi yaitu Bandara guna mendukung kunjungan wisatawan mancanegara di Kabupaten Batang, ini semua untuk mempermudah akses publik. (Puji_Leksono).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.