Batang Rawan Bencana, Wabup Suyono Minta Masyarakat Tangguh Bencana

Batang60 Dilihat

Batang, medianasional.id Negara Indonesia merupakan negara yang rawan bencana yang bisa terjadi kapan pun dan dimanapun serta bisa menimpa siapa saja. Sehingga setiap masyarakat harus wajib menjadikan dirinya sebagai relawan dan menjadi masyarakat tangguh bencana.

Hal tersebut di sampaikan oleh Wakil Bupati Batang Suyono saat membuka latihan gabungan ( PEPP) Penyelamatan Evakuasi dan Penanganan Pengungsi yang bertempat Di Aula Agrowisata PT. Pagilaran Rabu ( 8/8/18).

” Oleh karena masyarakat harus bisa menjadi relawan penyelamatan diri sendiri keluarga dan lingkungan dengan mengikuti pelatihan penanggulangan bencana, disamping Pemerintah menyiapkan anggaran untuk penanggulangan bencana apabila terjadi sewaktu – waktu,” Kata Suyono

Lebih lanjut, Pemkab Batang melalui BPBD ( Badan Penaggulangan Bencana Daerah) terus melakukan pelatihan evakuasi dan penanganan pengungsi secara terus menerus kepada relawan baik ditingkat kecamatan maupun tingkat desa. Hal ini untuk penguatan penanggulangan bencana agar setiap individu warga masyarakat mampu menyelamatkan dirinya apabila terjadi bencana sehingga menjadi masyarakat tangguh bencana.

” Pemkab Batang masih kekurangan alat pendeteksi dini bencana dan Peralatan dan Perlengkapan Unit-unit Penanganan Bencana Alam (Gempa, Kebakaran, Banjir, Tanah Longsor, sehingga kedepan harus kita prioritaskan karena Batang juga potensi bencana,” Kata Suyono

Dijelaskan juga oleh Wabup Suyono untuk penanggulangan bencana kita sudah anggarkan melalui BPBD sebanyak Rp. 1 miliar, dan apabila memang di pandang kurang bisa terjadi bencana pemkab sudah menyiapkan dana tak terduga untuk penanganan bencana.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah Sarwa
Pramana mengatakan, sangat mengapresiasikan relawan Kabupaten Batang yang diharapkan dapat terus memiliki integritas karena difinisi relawan adalah suka relawan yang bekerja secara ikhlas membantu sesama.

” Pelaksanaan latihan gabungan ini melibatkan 100 orang dari perwakilan Kodim 0736 Batang, Polres Batang dan Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Batang,” jelas Sarwa Pramana

Apresiasipun disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah karena melibatkan disabilitas ikut dalam pelatihan PEPP, dan harus terus kita libatkan Karena disabilitas tidak mau dijadikan obyek.

” Mereka punya kemampuan dan kapasitas dan keinginan untuk bisa membantu dan bermanfaat bagi orang lain,” jelaanya

Dijelaskan pula bahwa Pemerintah provinsi juga telah memiliki relawan disabilitas yang diberangkatkan ke lokasi bencana NTB untuk bergerak di bidang psikososial dan kita juga sudah punya unit lidi yang hampir 50 persen kabupaten dan kota membentuk, hal ini dalam rangka memfasilitasi kelompok rentan.

Kontributor : edo

Editor : Puji_Leksono

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.