Lampung barat, Medianasional.id – Pembangunan jalan rabat beton penghubung lingkungan desa sukamarga kecamatan Suoh Kabupaten lampung barat yang baru berusia sekitar enam bulan dari (PHO) sudah tampak hancur, batu dan pasir berserakan keluar.
Pembangunan tersebut bersumber dari dana APBD kabupaten lampung barat tahun 2018 ini dikerjakan oleh CV. LUBNA PANCA JAYA dengan nilai anggaran Rp 231.220.000.
Terkait kerusakan tersebut tentu sangat merugikan masyarakat sekitar, mengingat kondisi jalan lingkungan sukamarga – cibitung masyrarakat sangat sulit untuk melintasi jalan dikarenakan batu yang besar keluar berhamburan, dan sebagian juga tanah merah. Jika musim hujan bisa mengakibatkan pengendara tergelincir akibat licinnya jalan terkena air hujan.
Terpisah atas terbangunnya infrastruktur jalan lingkungan sukamarga-cibitung warga sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah karena sudah membangun jalan, tapi disayangkan pembangunan tersebut tidak maksimal, yang seharusnya bertahan 2 hingga 3 tahun, namun justru baru 4 -5 bulan sudah mulai tampak terkikis, berlubang dan berhamburan batu, ungkap masyarakat sekitar.
Ketika wartawan konfirmasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung barat bidang tata ruang, Paisol selaku kabid mengatakan, “Kami dari pihak dinas sudah menghubungi pekerjanya, itu kami akan segera melakukan perbaikan dan jangan diberitakan”, tukas Paisol.
Jika mengingat dalam pembangunan pekerjaan umum adalah jadi patokan dalam membangun apapun, namun disayangkan sering terjadi pembangunan asal jadi. Kejadian seperti itu bukan lagi hal baru di Lampung barat. Masyarakat mengharapkan ke semua penegak hukum, pemerintah, dan instansi terkait agar lebih maksimal dalam pengawasan, papar masyarakat yang enggan disebutkan namanya. (Dedi)
