Bantahan Maneger Pabrik CPO Buat Masyarakat “Berang” Warga 3 Desa Akan Gelar Demontrasi

Frengky Janas : “Ribuan Ikan Mati, Itu Jelas-jalas Merupakan Pelanggaran Sangat Fatal, Pemkab Harus Beri Sangsi Tegas”

 

Beginilah Keadaan Limbah Pabrik Pengolahan Minyak Mentah PT. KAS Diduga Mengarah ke Sungai

Mukomuko, medianasional.id – Bantahan yang dilontarkan manager pabrik Crude Palm Oil (COP) PT. Karya Agra Sawitindo (KAS) Abdullah Sani, yang dilangsir salah satu surat kabar lokal, menyatakan bahwa banyak ikan mati di sungai Air Baru Bantal sekitar lima hari lalu itu, bukan lantaran tercemari limbah parik yang dikelolanya. Hal tersebut tentu saja membuat beberapa warga menjadi berang.  Dan sejumlah warga dari 3 desa di kecamatan Teramang Jaya, merencanakan akan meggelar aksi demontrasi.

Dengan tujuan mengemukakan tuntan serta unek-unek yang mereka alami. Tentu saja terhadap pihak magemen pabrik pengolahan minyak mentah, PT. KAS yang berada di desa Pernyah kecamatan Teramang Jaya tersebut. Adapun desa yang akan mengadakan demontrasi,  kalau tak ada aral melintang, yakni desa Nelan Indah, Mandi Angin dan desa Pasar Bantal. Pasalnya desa tersebut yang paling parah terkena imbas dari pencemaran sugai tersebut.

Perihal  dibenarkan Romi, bagian Investigasi LSM Laskar Anak Bangsa (LAB). Dikatakan Romi yang juga merupakan salah seorang warga Teramang Jaya itu, rencana warga 3 desa itu mendatangi pabrik, yaitu pada hari Jum’at (27/7) yang akan datang.

“Kerena mereka yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan,  pada hari Jum’at itulah merupakan hari liburnya melaut. Dan itulah kesempatan mereka beramai-ramai, akan mendatangi pabrik KAS itu,” ungkap Romi.

Ditambahkan Romi, batahan itu bisa saja dikemukakan  pihak manager PT. KAS. Yang jelas sebagian warga mengetahui, bahwa ikan-ikan yang mati di sungai itu, diduga kuat akibat airnya terkotaminasi oleh limbah pabrik CPO.

“Boleh-boleh saja pihak perusahaan melakukan pembelaan, karena itu adalah merupakan hak-nya. Yang jelas  keberadaan pabrik CPO KAS itulah, satu-satunya yang dekat dari sungai Air Baru Bantal. Karena masyarakat sudah memiliki bukti yang kuat. Apalagi ada temuan baru,  ada pipa siluman pembuangan limbah menuju ke sungai. Yang diduga pipa itu adalah aliran limbah dari pabrik CPO PT. KAS,” tukasnya.

Semetara itu, salah seorang anggota DPRD kabupaten Mukomuko, Frengky Janas mengatakan. Dirinya medukung upaya yang akan dilakukan warga tersebut. Kata dia, langkah itu perlu dilakukan masyarakat, supaya tidak dipandang sebelah mata oleh pihak perusahaan.

“Dengan bukti ribuan ikan yang mati itukan, sudah jelas-jelas merupakan pelanggaran yang sangat fatal. Maka dari kejadia itu, Pemda harus bertindak serta menjatuhkan sangsi tegas. Kalau perlu lakukan penutupan serta pemberhentian operasi pabrik-nya, sebelum limbah itu dibenahi atau dikelola dengan sebaik-baik mungkin. Terus terang saya atas nam angata dewana, sangat medukung masyarakat melakukan aksi demo. Agar masyarakat tidak dipandang sebelah mata oleh pihak perusahaan yang ada di daerah ini,” pukasnya , Rabu (25/7).(Aris/Ras)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.