Balai Bahasa Riau, Gelar Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Insan Media Massa di Kabupaten Kampar

Kampar, Riau86 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Balai Bahasa Riau, menggelar penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Insan Media Massa di Kabupaten Kampar. Yang dilaksanakan di Aula Hotel Altha, dan dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Riau, Drs. Songgo Siruah, M.Pd, Penerjemah Bahasa Riau, selaku ketua panitia, Yalta Jalinus, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Kabupaten Kampar, Akhir Yani, Ketua Gabungan Wartawan Indonesia ( GWI) Kabupaten Kampar, Robinson Tambunan, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Kampar, Dirman, dan beberapa perwakilan  Forum Wartawan Kampar (FWK). Sabtu, (21/9/19).

 

Kemudian acara tersebut di ikuti 50 orang peserta, karena kegiatan seperti ini telah dilaksanakan di berbagai daerah. Tujuannya guna meningkatkan kompetensi insan pers dalam penggunaan kebahasaan, UU pasal 36 dan turunannya pasal 24, serta UU 29 tentang pembinaan bahasa baik dalam penulisan bahasa, Naska Daerah, dan surat-surat penting lainnya.

 

Sementara itu, untuk memartabatkan bahasa Indonesia dan sebagai bahasa nasional, serta lambang negara, wajib menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia sangat penting, karena kita sebagai warga negara, dan merupakan nasionalisme, cinta bangsa,” Ungkap Songgo.

 

Selanjutnya ditambahkan Songgo, bahasa Indonesia tertuang dalam sumpah pemuda. Kalau bisa tidak hanya mengucapkan saja,  namun juga memahami sebuah literasi. Karena media massa adalah pilarnya demokrasi, maka untuk itu komunikasi dalam penggunaan kebahasaan sangatlah penting,” ucapnya lagi.

 

Ditempat terpisah, Ketua PWI Kabupaten Kampar, Akhir Yani, yang diberikan kesempatan mewakili Insan Pers, secara resmi membuka acara tersebut, dan menyambut baik kegiatan ini. Dimana beberapa media massa maupun elektronik, disaat membutuhkan Wartawan liputan tanpa dibekali pelatihan Jurnalistik, maupun tata guna bahasa. Yang terkadang penggunaan bahasa digunakan untuk menarik minat pembaca, namun banyak juga salah penggunaan bahasa yang berujung pidana,” jelasnya.

 

Lebihlanjut, peran media massa di bidang pendidikan, alat kontrol, sumber informasi, transformasi informasi sangatlah penting. Dengan penyuluhan ini, maka akan semakin banyak insan pers yang dapat menyempurnakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dalam menghadirkan berita dan informasi,” ujar Akhir Yani. ( Rilis / Dasril).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.