Bakar Sate 35 Ribu Tusuk, Pemkab Lamsel Pecahkan Rekor MURI

Lampung Selatan75 Dilihat

Lampung selatan, medianasional.id –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) berhasil memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) atas pelaksanaan bakar sate sebanyak 35 ribu tusuk.

Kegiatan yang digelar di Lapangan Simpang Empat Dusun Bumi Harjo, Desa Neglasari, Kecamatan Katibung, dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian RI Andi Arman Sulaiman, Anggota DPR RI Komisi IV Sudin, Aster Kasad Mayjen TNI Supartodi, Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno, dan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan.

Penyerahan piagam penghargaan rekor MURI bakar sate ini pun diterima Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan yang diserahkan Juri MURI Yusuf Ngari diatas panggung, serta disaksikan ribuan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Kepala Disnakeswan Lampung Selatan, drh. Arsyad mengungkapkan, kegiatan pemecahan rekor MURI bakar sate tersebut merupakan bagian dari upaya mengkampanyekan arti pentingnya gizi kepada masyarakat luas.

“Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 3 ribu masyarakat. Kita ingin berkampanye peningkatan konsumsi daging, mengingat konsumsi daging di Lampung Selatan masih rendah,” ujar Arsyad ditemui tim lampungselatankab.go.id disela-sela kegiatan, Kamis (29/03).

Sementara, Menteri Pertanian RI Andi Arman Sulaiman menuturkan, masyarakat Indonesia harus merubah mindset bahwa daging sapi bukan satunya-satunya pemenuhan sumber protein. Menurutnya, sumber protein bisa dihasilkan dari telur, daging ayam, daging bebek dan lainnya.

“Perlu saya sampaikan, bahwa kita ini sudah swasembada protein, tidak lagi kita mengatakan swasembada daging. Kita sudah berhasil mengekspor ayam, telur, sapi dan kambing. Maka sekarang kita galakkan swasembada protein, dengan tujuan meningkatkan jumlah protein ataun  kebutuhan protein untuk masyarakat Indonesia,” kata pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan. (Amin)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.