BAJU BAJA Siap Landing di Jabar

Bandung81 Dilihat


Bandung, Medianasional.id – Rapat koordinasi dang persiapan pelaksanaan program Bambu Juara Jawa Barat dihadiri oleh 20 Inkubator Kota dan Kabupaten yang di tunjuk Hijau Lestari Indonesia dalam proses mengejar waktu pelaksanaan kegiatan yang berjudul BAJU BAJA. Dihadiri oleh Jhon Efendi sebagai Ketua Umum HLI dan Boy Junafiah sebagai ketua Yayasan Peduli Hijau Lestari Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap program yang dibangun dalam pembentukan 100 Desa Kreatif dengan meningkatkan peranan Bambu sebagai kearifan Lokal untuk mendapatkan
tempat di hati Masyarakat pada umumnya.

Dukungan serupa datang dari pelaku Usaha Bambu Efyk Riyana Saputra (ETHNIC BAMBOO INDONESIA) dan Amin Hambali (AWI HAUR) yang datang atas undangan ketua program BAJU BAJA di ruang Ciliwung Lantai 5 Kantor Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Barat jalan Naripan
No 25 Bandung.

“Potensi Bambu yang luar biasa dapat meningkatkan peran ekonomi desa
secara signifikan dan membidik generasi muda untuk memulai berkiprah dalam penerapan Bambu Modern,” ujar Efyk saat ditemui di sela – sela rapat kordinasi BAJU BAJA.

“Saya sangat memberikan apresiasi pada program ini, selain dimotori oleh para pemuda namun program ini memberikan
dukungan bantuan sarana usaha dan kredit UMKM bagi pelaku usaha Bambu yang dilatih oleh BAJU BAJA,” ujarnya.

Terungkap dari hasil rapat koordinasi bahwa BAJU BAJA sudah menggaet kemitraan dengan 2 BUMD dan 2 BUMN dan didukung oleh 5 Dinas terkait di wilayah pemerintah Propinsi Jawa Barat. Perwakilan 20 Kota dan Kabupaten se Jawa Barat Hadir dalam pelaksanaan RAKOR ini.

“Dilihat dari daftar absen yang hadir kami cukup berbangga, kawan – kawan daerah mau dan ikut hadir, serta dapat menerima paparan secara langsung. Keinginan untuk Launching tanggal 17 Januari 2019 menjadi kerja keras bagi Team Baju Baja dan HLI untuk terus kebut proses finalisasi program secara marathon. Mudah mudahan kerja keras kawan kawan secara team
dapat menghasilkan progres yang maksimal dalam menyusun kegiatan tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, wawancara medianasional dengan Ketua YPHLI Boy Junafiah mengatakan, lembaganya sangat mendukung program Baju Baja, karena hal ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Potensi bambu di Jawa Barat itu sangat luar biasa. Itu berada di wilayah kabupaten wilayah pedesaan. Apalagi Jawa Barat daerah tropis dan masih banyak lahan untuk tumbuhmya bambu,” ucap Boy didampingi Tonny Supriadi, SH..MH dari PERADI Bandung di Gedung Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jabar jalan Naripan, Kota Bandung, Sabtu 5 Januari 2019.

“Oleh karena itu, potensi yang besar ini harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat yang ada di pedesaan,” tambahnya. (Tosu)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.