Astuti Ningrum Sejak Kecil Di Gadang Oleh Chamin Almarhum Jadi Kades Cibelok .26/11/20.

Pemalang103 Dilihat

Pemalang – Medianasional id

Gelaran pilihan kepala desa atau Pilkades sesuai Perda nomor 1 tahun 2020 yang akan di laksanakan pada tanggal 27 Desember yang akan datang secara serentak di beberapa desa se-kabupaten Pemalang mulai berjalan.

untuk wilayah kecamatan Taman ada dua desa yang melaksanakan Pilkades yaitu desa Cibelok dan Pener.

dari dua desa yang akan melaksanakan gelaran pilihan kepala desa dengan jumlah DPT cukup banyak yaitu desa Cibelok kecamatan Taman kabupaten Pemalang, sebanyak 8.225 kurang lebih nya.

untuk bakal calon Kades ada enam orang yaitu Astuti Ningrum alias Ning, Tarjono alias Jon, Sripantun, Andes Triyasa, Siswoyo , Kuswadi.

dari ke enam balon Kades desa Cibelok ada salah satu bakal calon Kades yang punya historis cerita yang cukup menarik yaitu Astuti Ningrum lebih akrab di sapa bu Ning.

Astuti Ningrum istri dari Agung Prasetyo lahir di desa Cibelok pada tanggal 24 Mei 1973 putri dari almarhum Chamim yang dulu Kades desa Cibelok.

saat ini Ning di karuniai 4 putera puteri.untuk keseharian Ning tampak sederhana dan bersahaja walaupun istri seorang pengusaha Sukses serta taraf kehidupan nya sangat mapan bahkan tergolong orang mampu di desanya.

Ning sendiri selain menjadi ibu rumah tangga yang baik juga berwiraswasta membuka usaha butik dan sarung bermerk di kios bagian belakang rumah menghadap ke barat .namun usaha itu sementara berhenti karena sedang fokus pencalonan Kades.

Sisi lain dari Ning yang saat ini sudah mendaftar ke panitia Pilkades desa Cibelok karena SEJAK KECIL DI GADANG OLEH CHAMIM ALMARHUM ayah dari Ning untuk menjadi kades Cibelok. namun walaupun demikian Ning dari dulu tidak serta Merta ikut nyalon Kades Cibelok, seperti saat kades almarhum Sarwono dulu pesan mba Ning kalau mau maju kades jangan mbarengi saya, nanti saja kalau jabatan saya sudah selesai, demikian pula mantan kades Warsono juga pesan seperti itu, nah sekarang jabatan kades Warsono telah selesai maka saya maju mendaftar nyalon kades ucap Ning yang di amiini oleh saudara dan pendukungnya .

Jadi saya menunda puluhan tahun ke inginan saya untuk menjadi abdi warga masyarakat di desa Cibelok.di tambahkan oleh Ning , jadi saya nyalon kades ini bukan ujuk ujuk tapi keinginan saya sudah sangat lama sejak belum menikah saya sudah pingin nyalon kades.

di singgung tentang adanya persyaratan dukungan dari masyarakat desa Cibelok sebanyak dua persen dari 8.225 DPT atau minimal kurang lebih 170 orang pendukung by data NIK di dan tanda tangan Asli bagi saya tidak masalah, karena baik Tim saya turun ke lapangan untuk minta dukungan data berdasarkan Foto copy Nik maupun yang datang sendiri sambil membawa KTP dan tanda tangan asli sebagai bukti dukungan gak masalah, nah untuk bukti dukungan saya telah melampirkan hanya 525 data pendukung guna syarat pendaftaran.

walaupun yang datang kerumah saya sambil membawa KTP dan tanda tangan Asli lebih dari seribuan orang , namun yang kami ajukan cukup 525 data pendukung ke panitia Pilkades desa Cibelok Taman Pemalang.

Ning punya jargon BERSAMA NING CIBELOK MAJU, jargon lain TIDAK MEMBERI JANJI TAPI BUKTI.agaknya jargon tersebut tidak lah berlebihan , sebab Ning lebih di kenal bukan orang yang suka berjanji, namun selalu terbukti , tidak tanggung tanggung jadi panitia Arisan selama 15 tahun lebih bersama ratusan ibu ibu di desa Cibelok. saya padahal sudah nyerah jadi panitia Arisan namun ibu ibu tetap minta di adakan .saya setiap kali kocokan arisan walau setoran belum penuh peserta arisan yang dapat saya beri penuh alias nomboki dulu terang Astuti Ningrum .

 

URIPTO / ROHIM.

 

Editor: Sofyan Ari

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.