Anggota Kodim 0707/Wonosobo Ikuti Latihan Simulasi Pemadaman Kebakaran

Wonosobo149 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Kepala Staf Kodim 0707/Wonosobo Mayor Caj Hendry Handoko memimpin langsung anggota Makodim untuk melaksanakan latihan simulasi pemadaman kebakaran di Makodim 0707/Wonosobo, Jumat (26/04).

Kegiatan Latihan simulasi tanggap bencana kebakaran bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kab.Wonosobo serta BPBD Wonosobo dengan sasaran latihan Makodim 0707/Wonosobo. Kasdim 0707/Wonosobo Mayor Caj Hendry Handoko menyampaikan bahwa latihan ini memang wajib diadakan dan Simulasi pemadaman kebakaran ini melibatkan seluruh anggota yang berdinas di Makodim serta merupakan Program Kerja Staf Operasi, “kegiatan ini merupakan persiapan mana kala terjadi bencana yang pasti tidak kita inginkan yang dalam kegiatan ini sebagai simulasi ruangan yang terbakar adalah posko Teritorial Makodim,” katanya.

“Sesuai skenario, api tidak mampu dipadamkan personil Kodim kemudian piket meminta bantuan dari Damkar Sektor Kota wonosobo yang mengerahkan 1 unit mobil Damkar, kemudian menjinakan api tersebut. Dalam 5 menit api bisa dikuasai, kamipun segera mengumpulkan seluruh anggota di lapangan Makodim guna mengecek materiil dan personil,” jelas Kasdim.

“Latihan kali ini merupakan satu bentuk kesiap-siagaan satuan dalam menjaga meteriil dan Alpkapsat/Matsus yang ada di perkantoran Makodim 0707/Wonosobo. Kegiatan kami sangat padat dan beragam namun kondisi markas dan personil harus tetap prima,” ungkap Kasdim.

Selaku Koordinator lapangan pada latihan simulasi tersebut. Pasi Ops Kapten Czi Sarwiyono menyampaikan bahwa anggota yang sudah di brefing sebelumnya sigap melaksanakan tugasnya masing-masing sebagai tim evakuasi personil serta dokumen, tim penyingkir dan tim blokade. “Kodim adalah satuan kewilayahan, yang memiliki arti bahwa Kodim selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Maka seluruh personil Kodim 0707/Wonosobo khususnya Makodim. Agar ketika terjadi kebakaran baik di daerah perkantoran, perumahan atau di masyarakat, tentunya mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan, sesuai SOP,” pungkas. Pasi Ops.

“Kita berharap, Kodim bisa bersama-sama dengan Dinas Damkar, dapat mewujudkan rasa aman kepada masyarakat. Semua bisa bersinergi dan berkoordinasi satu dengan yang lain, agar apabila ada kebakaran bisa dipadamkan sedini mungkin. Seluruh personil harus tahu secara teori dahulu, ketika teori sudah paham, maka praktek di lapangan akan menjadi lebih mudah bagi mereka. Kurangnya keperdulian terhadap teori memadamkan kebakaran dengan benar membuat para personil hanya mengandalkan emosi saat penanganan bencana kebakaran terjadi sehingga hal ini harus kita driil kan secara seksama agar dalam penerapan aplikasi secara nyata setiap personilnya mampu melaksanakan dengan baik, benar dan tentunya aman,” tutupnya. (Andika)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.