Ancam Tinju Wartawan, Ketua GWI Kecam Tindakan Kadis Perhubungan Kabupaten Kampar

Kampar, Riau108 Dilihat
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar, H. Hamadi, S.H, M.H.

Kampar, medianasional.id – Terkait dengan pemberitaan Jalan Datuk Tabano yang terletak di Kota Bangkinang bertepatan di Plaza Bangkinang yang beralih menjadi lahan parkir liar di media online beberapa hari yang lalu. Akhirnya menimbulkan pertengkaran mulut antara Kepala Dinas Perhubungan, H. Hamadi, S.H, M.H, dengan Dewan Penasehat DPC Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Kabupaten Kampar, Indra Nazarudin.

 

“Kronologis kejadian tersebut bermula pada saat Kepala Dinas Perhubungan, H. Hamadi, S.H, M.H, didampingi Marlis ingin minum air kelapa muda di jalan Sisingamangaraja, tepatnya depan kantor DPC GWI Kabupaten Kampar. Rabu, (19/ 12/2018).

 

Kemudian Dewan Penasehat DPC GWI Kabupaten Kampar, Indra Nazarudin didampingi Ketua GWI, Robinson Tambunan menghampiri sang Kadis Perhubungan Kabupaten Kampar, bertujuan ingin konfirmasi terkait tindaklanjutnya tentang pemberitaan parkir liar yang diterbitkan oleh beberapa media online tersebut.

 

“Akan tetapi setelah beberapa lama membahas pokok permasalahannya itu, sang Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar, H. Hamadi tampak emosi dengan pertanyaan yang diajukan oleh Dewan Penasehat GWI Kampar. Dengan mengatakan, Den tenju muncuang waang gok, banyak bonau cito waang ma (saya tinju mulut kamu nanti, banyak kali cerita kamu),” ujar H. Hamadi.

 

Kemudian karena mendengar perkataan yang dilontarkan oleh sang Kadis Perhubungan seperti itu, Dewan Penasehat GWI Kampar terkejut dan langsung menyuruh sang Kadis itu memukulnya. Namun Ahmadi tidak ada memukul Indra Nazarudin, dan pertengkaran tersebut dipisahkan oleh Marlis.

 

Tidak lama kemudian disaat Kepala Dinas Perhubungan hendak pergi dari warung kelapa muda tersebut, lalu H. Hamadi meminta maaf kepada Indra Nazarudin.

 

Selanjutnya Ketua DPC Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Kab. Kampar, sangat menyayangkan dengan perkataan seorang Kadis Perhubungan yang seperti itu. Dimana seharusnya seorang Kepala Dinas itu bersikap sabar dan bisa memberikan jawaban yang diajukan oleh wartawan.

 

“Bukannya marah-marah saat dikonfirmasi wartawan, dan menantang saat akan mau dilaporkan ke Bupati Kampar terkait kinerjanya. Dan mengatakan kepada wartawan saat dikonfirmasi kalau mau lapor sama Bupati, silahkan laporkan saja saya tidak takut,” ungkap Ketua GWI Kampar menirukan kata – kata Kadis Perhubungan tersebut.

 

Lebih lanjut, Robinson tidak akan tinggal diam terkait dugaan bahasa pengacamannya kepada insan pers. “Apalagi yang diancamnya itu adalah wartawan yang tergabung di organisasi GWI Kabupaten Kampar,” tegasnya.

 

Terakhir Robinson sangat berharap kepada Bupati Kampar maupun pimpinan lainnya, agar Kepala Dinas Perhubungan yang arogan seperti itu bisa dibina dan di didik. Karena Pemerintahan dan Insan Pers maupun Instansi lainnya itu adalah mitra yang baik.

“Jalinlah mitra yang baik dengan insan pers, jangan malah diajak bermusuhan,” ujar Robinson Tambunan lagi.

 

Reporter : R. Tambunan.

Editor : Dian F.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.