Aliansi Masyarakat Wonosobo melaksanakan Demo Tolak Keras Rizieq Shihab dan FPI

Wonosobo98 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Aliansi Masyarakat Wonosobo melaksanakan Demo Tolak Keras Rizieq Shihab dan FPI, Selasa (24/11).

Di tengah hujan yang mengguyur sejak pagi, kegiatan tersebut dilaksanakan di Plaza dieng Boluevard Centrum Kota Wonosobo, diikuti oleh 112 peserta dengan standar protokol kesehatan yang maksimal.

Menurut koordinator sayap NKRI Taufiq menyampaikan bahwa Indonesia tidak butuh FPI yang separatis dan radikal.

“Saya selaku masyarakat menyayangkan Rizieq Shihab dengan gerombolan FPI ada di Wonosobo, dia pemecah belah bangsa, provokator adu domba. Kami masyarakat Wonosobo memohon FPI dibubarkan sesuai statemen Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya,” tuturnya dilansir dari Metro Times.

Sedangkan sisi tata krama yang parah diluapkan oleh salah satu santri dalam demo tersebut.

“Indonesia sudah nyaman dengan Islam ajaran lemah lembut, bukan seperti FPI, apalagi Rizieq kalau ngomong asal nyeplos tidak di fikir dahulu, meresahkan umat, merusak Islam, dia bukan Imam Besar Islam, masih banyak Kyai yang berpendidikan, adab, keilmuan yang baik. Intinya kami Santri Wonosobo tidak ingin Rizieq Shihab,FPI,HTI, dan kaum separatisme tumbuh disini. Jika mereka mau merusak keberagaman maka kami rakyat bersama POLRI dan TNI akan mengahadapi FPI beserta gembongnya demi keutuhan NKRI,” papar Ari santri Jawar wonosobo.

Adrenalin masyarakat yang memanas memang wajar, karena semenjak Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air, kegaduhan, cacai maki, terhadap Polri TNI dan pemerintah dilontarkan penuh kontroversi.

Harapan masyarakat FPI dan gembongnya yang meresahkan nantinya bisa sirna di wonosobo dan Indonesia.

” Ini kami bakar poster FPI agar negara tahu, kami sebagai mahasiswa berbaur dengan masyarakat resah FPI arogan tapi tak berisi, mereka tidak ikut mendirikan negara Indonesia mereka hanya perusak, mereka hanya gerombolan seperti kurawa yang payah. Pada dasarnya FPI mengusik TNI POLRI, maka rakyat berada digaris depan mahasiswa akan terus berjuang”, pungkas Ahsani salah satu mahasiswa Unsiq. (Andika)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.