AKP Donni Krestanto : Mengajak Banser Tangkal Paham Radikalisme

Batang59 Dilihat

Batang, medianasional.id
Kapolsek Limpung AKP Donni Krestanto mengajak Banser untuk menangkal paham radikalisme. Hal tersebut disampaikan sebelum upacara Pembukaan Pembaretan Banser Satkoryon Limpung di lapangan Desa Wonokerso Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Minggu (13/10/2019).

“Penyebaran bahaya radikalisme tidak hanya melalui masyarakat saja, namun juga sudah merambah menggunakan media sosial yang marak. Banser diharapkan selalu aktif berperan serta mengatasinya, karena tidak menutup kemukinan pemahaman itu merambah ke semua elemen masyarakat,” ujar Kapolsek Limpung AKP Donni Krestanto.

Ia juga mengajak, harus selalu jaga kewaspadaan agar tidak mudah di adu domba oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Mari kita jaga negara ini dalam bingkai NKRI yang berbhineka dan berdasarkan Pancasila karena sudah sesuai dengan ajaran agama Islam,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Danramil 02 Limpung Kapten Infanteri Nur Rofik yang langsung memberikan arahan kepada peserta pembaretan.

“Laksanakan kegiatan dengan ikhas jalani sesuai rencana kegiatan bila kondisi kesehatan tidak memungkinkan laporkan panitia dan tetap semangat. Banser sebagai salah satu kader penjaga NKRI terdepan tetap waspada terhadap penyebaran paham radikal,,” ucap Danramil Kapten Inf Nur Rofiq.

Sementara Kasatkoryon Wachudi mengatakan, bahwa kegiatan pembaretan ini merupakan agenda rutin tahunan Banser. Kali ini diikuti oleh 140 orang dari Kecamatan Limpung dan 10 orang dari luar wilayah kegiatan berlangsung selama satu hari.

“Dalam acara ini kami selalu berkoordinasi dengan pihak polsek dan koramil untuk mendampingi kegiatan,” ucapnya.

Apresiasi positif pun datang dari kasatkorcab Banser Batang A. Mustofa.

“Terima kasih kepada Danramil dan Kapolsek yang selalu memberikan bimbinganya selama ini, kemitraan koordinasi dan komunikasi selalu kami lakukan,” ucapnya.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.