Akhir Periode Kepemimpinan, Mukhlis Basri Kembali Torehkan Prestasi

Lampung68 Dilihat

Lampung Barat, redaksimedinas.com  – Memiliki berbagai kuliner tradisional yang kerap tersajikan di acara-acara adat maupun perayaan Hari Raya Keagamaan. Diantara kuliner khas tersebut berupa Lemang yang terbuat dari bahan baku beras ketan, santan, garam dan kemiri yang dimasukkan ke dalam bumbu dan dibakar di atas bara api. Ada dua jenis lemang yang biasa dibuat oleh masyarakat Lampung Barat yaitu Lemang Sulokh dan Lemang Paccung.

 

Lemang dalam tradisi masyarakat Lampung Barat dibuat dengan suka cita dengan penuh kegembiraan karena makanan ini disajikan pada waktu dimana masyarakat dalam suasana penuh kegembiraan yang dirasakan oleh segenap lapisan masyarakat.
Untuk mengangkat kembali tradisi membakar lemang atau biasa disebut “ Ngelemang” dan mempromosikan atraksi wisata kegiatan tersebut luas agar tersebar.

 

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melakukan upaya membakar Lemang Terbanyak yang direncanakan sebanyak 6000 Paccung. Kegiatan ini diharapkan dapat tercatat kembali di Museum Rekor Indonesia sebagai salah satu prestasi yang dibuat oleh Masyarakat Lampung Barat.

 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jumat, 20 Oktober 2017 yang dilaksanakan di Pekon Muara Jaya 2 Kecamatan Kebun Tebu.

 

Dalam sambutannya Bupati Lampung Barat Drs. H. Mukhlis Basri, MM mengharapkan dengan menjaga tradisi dan kearifan lokal Lampung Barat diharapkan menjadi daerah terdepan sebagai daerah yang mengedepankan budaya masyarakat dalam kehidupan kesehariannya. Torehan prestasi yang dibuat ini juga diharapkan memaju masyarakat untuk mengembangkan berbagai kekhasan masyarakat baik dari sisi kuliner, budaya maupun ekowisata sebagai daya tarik untuk berkunjung ke Bumi Beguai Jejama ini.

Sebagai catatan, Lampung Barat telah mencatatkan 3 ( tiga ) buah rekor MURI yakni Sangrai Kopi dan 1000 Wajah Topeng Sakura serta terakhir Membakar 6000 Paccung Lemang. Seluruh catatan ini diangkat dari unsur kebudayaan yang menjadi tradisi masyarakat Lampung Barat. Dalam akhir sambutannya, Mukhlis Basri menyampaikan bahwa seluruh prestasi dan capaian yang telah dicapai hendaknya menjadi stimulan bagi kepemimpinan yang akan melanjutkan roda pembangunan. (red)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.