Ahmad Yani : Dalam Membangun Lampura Harus Dengan Tindakan Nyata 

Lampung UtaraLampung Utara | medianasional.id – Secara historis, Kabupaten Lampung Utara merupakan cikal-bakal terlahirnya beberapa daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Lampung. Tercatat, Kabupaten Way Kanan, Lampung Barat, dan Tulangbawang adalah wilayah yang dulunya dimiliki oleh kabupaten yang dikenal dengan motto Ragem Tunas Lampung.

Bahkan saat ini, sejak terlepas dari Kab. Lampura, Kab. Lampung Barat telah melahirkan Kab. Pesisir Barat. Sedangkan Tulangbawang melahirkan Kab. Tulangbawang Barat dan Mesuji.

Jika dilihat dari sektor pembangunan infrastruktur serta rancangan tataruang dan wilayah, kabupaten yang terbentuk itu justru secara kasat mata jauh meninggalkan Kab. Lampura yang dulunya merupakan kabupaten terluas di Provinsi Lampung ini.

Demikian disampaikan Ahmad Yani Syahrie, calon anggota legislatif DPRD Kab. Lampura dari Partai Golkar, saat dikunjungi awak media ini, Rabu, (3/10), di kediamannya.

Lebih jauh disampaikan Ahmad Yani, problematika yang dihadapi Kab. Lampura terkait dengan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemberdayaan sumber daya alam, serta pembangunan sektor riil, harus disusun dengan perencanaan daerah dan didasari pada regulasi yang akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan).

“Tantangan terbesar guna mewujudkan Kabupaten Lampung Utara yang indah, ramah, maju, modern, dan sejahtera tidak hanya dalam tataran wacana dan/atau jargon-jargon politis-birokratis semata. Namun juga harus dituangkan dalam grand design perencanaan daerah mengacu pada indikator yang mampu dicapai dan terukur,” urai Ahmad Yani, yang saat ini menduduki kursi Ketua AMPG Kab. Lampura.

Diakuinya, saat ini pembangunan di Lampung Utara masih jauh tertinggal. Banyak aset daerah yang tidak dimanfaatkan dengan baik.

“Hasil karya pembangunan berbagai sektor di Lampura ibarat jauh panggang dari api. Aset-aset yang seharusnya dimanfaatkan, justru dibiarkan terbengkalai menjadi ‘rumah-rumah hantu’. Sudah banyak stakeholders dan mitra pemerintah daerah yang merumuskan gagasan untuk pengelolaan aset daerah di Kab. Lampura. Namun sampai detik ini hasilnya nol besar !” tegas Ahmad Yani seakan menyesali melihat beragam persoalan yang ada di kota kelahirannya ini.

Dirinya berharap, di masa mendatang, seluruh jajaran pemangku kebijakan lebih serius membangun Lampung Utara demi masyarakat secara menyeluruh, bukan pemenuhan pundi-pundi keuntungan bagi segelintir orang dan kelompok tertentu.

Rilis    : Ardy

Editor : Deri

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.