Acara Peringatan Hari Perpindahan Desa Pulau Gadang ke -27 Tahun 2019 Berlangsung Meriah

Kampar, Riau175 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Dalam Rangka Peringatan Hari Pemindahan Desa Pulau Gadang ke – 27 Tahun 2019 memiliki nilai sejarah tersendiri bagi masyarakatnya. Penenggelaman saat penggenangan Waduk PLTA Koto Panjang pun diperingati setiap tahunnya.

 

Pada Sabtu, (24/8/19), tepat ke-27 tahun perkampungan dipindahkan ke Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar yang sekarang ini. Masyarakat setempat merayakannya dengan suasana bercampur aduk, antara terharu dan gembira.

 

Camat XIII Koto Kampar, Rahmad Pajri, usai disela – sela acara kepada awak media mengatakan, terima kasih banyak kami ucapkan kepada seluruh media. Kami bersyukur kegiatan ini merupakan agenda tahunan, khususnya Desa Pulau Gadang. Mangonang Kampuang Lamo ( Mengenang Kampung Lama), perpindahan Desa Pulau Gadang yang ke-27 tahun 2019,” jelasnya.

 

Memang kalau kita mengingat masa – masa lalu memang indah, tapi tentunya masa lalu tetaplah masa lalu. Yang sekarang tetunya kami berharap kepada masyarakat Desa Pulau Gadang dapat berbenah diri melihat potensi – potensi yang ada, dan juga kedepan kami berharap desa ini menjadi desa yang maju, sejahtera, dan menjadi contoh bagi Desa – desa yang lainnya.

 

Kemudian festival budaya ini, dan juga mangonang kampuang lamo. Kami berharap tahun depan bisa dikemas lebih baik, mantap, dan nantinya bisa menjadi Iven mendatangkan Wisatawan dari luar. Dan juga nantinya Ujung – ujungnya meningkatkan ekonomi masyarakat kita, mungkin itu yang pendapat kami,” terang Rahmad Fajri lagi.

 

Sementara itu, rencana kedepan pemerintah daerah akan menjadikan iven ini, iven daerah. “Insya allah kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata, Bupati Kampar juga komit, dan intinya adalah Desa Pulang Gadang siap menerima perubahan yang positif.

 

“Sehingga Kabupaten Kampar dan juga Provinsi Riau Welcome ke desa kita, untuk memberikan suntikan dana untuk pelaksanan kegiatan kita ini. Dan juga kedepan potensi yang ada disini, baik itu Provinsi maupun Kabupaten Siap meluncurkan dana untuk pengembangan Objek Wisata yang ada disini,” ucapnya.

Kesan dan pesannya kami berharap, dari Pemerintah Kecamatan yang namanya permasalahan. Kalau kita duduk bersama kata adat, itu bisa diselesaikan. Yang namanya tali bapilin tigo, kami berharap yang ada di Desa Pulau Gadang tetaplah bersatu. Jangan ada kotak mengotak, seluruh permasalahan marilah kita selesaikan dengan musyawarah mufakat. Kami yakin dan percaya kedepannya Desa Pulau Godang makmur, Sejahtera, dan bisa dicontoh oleh desa yang lainnya,” ungkap Camat XIII Koto Kampar.

 

Selanjutnya Sopian Majosati, S.H, M.H, selaku Ketua BPD Desa Pulau Gadang juga menambahkan, dimana kegiatan kita ini sengaja ditaja oleh pemerintahan Desa. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun kepindahan Desa Pulau Gadang dari kampung lama yang ke-27 tahun 2019 ini,” katanya.

 

Memang rangkaian acara ini di support oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar, dalam kemasan acara Festival Mangonang Kampuang Lamo, yang didalamnya juga ada kegiatan Festival tari daerah se-Kabupaten Kampar, yang diikuti oleh 21 Kecamatan se-Kabupaten Kampar.

 

Kalau Filosofinya, bahwa kami masyarakat Desa Pulau Gadang yang dulunya bersatu dengan Koto Mesjid. Karena kami pindah ke desa baru ini, bukanlah pindah sembarang pindah saja. Tapi kami pindah lengkap dengan adat istiadat, lengkap dengan agama, dan iman yang kami miliki,” ucap Sopian Majosati lagi.

 

Oleh karena itu, pada festival ini kami ingin memfasilitasi hal itu dalam bentuk klosal drama festival. seperti kawan – kawan perlihatkan tadi, bahwa itulah kehidupan masyarakat Desa Pulau Gadang dari dahulunya. Mulai perekonomiannya, sosial adat budayanya, yang sampai sekarang tak lapuk oleh hujan, dan lekang oleh panas,” ujar Ketua BPD Desa Pulau Gadang.

 

Acara tersebut tampak dihadiri langsung oleh Camat XIII Koto Kampar, Rahmad Fajri, Kepala Desa Pulau Gadang, Abdul Razak, beserta staf, Ketua BPD Desa Pulau Gadang, Sopian Majosati, S.H M.H, beserta anggota lainnya, para Datuk, Kepala Desa Koto Mesjid, Babhinkamtibmas, Babinsa, Kapolsek XIII Koto Kampar yang mewakili, para insan Pers dari berbagai media cetak, Online, TV, dan lain sebagainya, serta ribuan warga Desa Pulau Gadang, dan acaranya dipusatkan di Lapangan Tugu Kusuma Bantolo yang menjadi simbol perjuangan melawan penjajah di Desa Pulau Gadang.

 

 

Menurut pantauan awak media, dalam rangka peringatan Hari Perpindahan Desa Pulau Gadang ke-27 tahun 2019 tersebut, dilaksanakan acara karnaval dan Upacara, serta Klosal Drama  Festival. ( Robinson Tambunan).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.