75% Lahan Sawah Petani di Tubaba Terancam Gagal Panen

Tulang bawang barat Tulang bawangbarat,redaksimedinas.com-Diperkirakan sekitar  75 persen sawah
milik mayarakat tiyuh pulung kencana kecamatan tulang bawang tengah kabupaten tulang bawangbarat (tubaba)
bakal Terancam gagal panen akibat terserang hama tikus, pada musim tanam (Gadhu) pada tahun 2017
.
Hal itu dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat petani sawah tiyuh setempat, “akibat
terserang hama tikus ratusan hektar sawah milik kami dipastikan Bakan terancam gagal panen apa bila dari pemerintah melalui dinas trmerkait yakni dinas pertanian tidak segera ambil tindakan,” tuturnya Yadi kepada awak media saat ditemui di lokasi pada Rabu (13/12)
.
Petani setempat Yadi mengatakan  selama ini masyarakat sudah melakukan berbagai upaya
untuk mengatasi hama tikus tersebut, namun tidak membuahkan hasil,” kita sudah Basmi menggunakan racun tikus namun tidak berhasil, untuk itu kami sangat mengharapkan dinas terkait untuk segera kroscek kelapangan guna mencarikan solusi terbaik bagi petani sawah di tiyuh ini,” pintanya.
.
Sementara itu hal senada juga disampaikan oleh ketua kelompok tani tiyuh setempat,Juari, membenarkan atas keluhan sejumlah masyarakat petani sawah setempat selama ini, “iya benar selama ini memang ada laporan dari masyarakat terkait keluhan padi milik mereka telah diserang hama tikus, kami sudah mengarahkan kepada para petani sawah dalam mengatasinya dengan cara
berbagai obat-obatan akan tetapi upaya itu tidak membuahkan hasilnya,”paparnya.
.
Juari juga menambahkan , Akibat sawah milik petani sawah diserang hama tikus menyebabkan petani terancam gagal panen dan merugi puluhan juta rupiah.“Kalau dihitung dari biaya pengolahan dalam satu hektar lahan persawahan tersebut, mulai dari persiapan lahan, penyiapan bibit sampai dengan pemupukan, kerugian yang akan diderita petani bisa mencapai puluhan juta, bahkan besar kemungkinan bukan hanya di Pulung Kencana saja yang di serang hama tikus, bisa juga terjadi di Kecamatan Tumijajar dan Tulang Bawang Udik juga terserang oleh hama tersebut,” tukasnya.
.
Namun sayangnya Hingga berita ini diterbitkan dinas terkait belum berhasil dimintai keterangannya,” (Der/angga)

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.