73 Tahun Merdeka, Kondisi Jalan di Pelosok Desa Belum Tersentuh Pembangunan

Bengkulu77 Dilihat

Mukomuko, medianasional.id – Meski telah menjadi kabupaten pemekaran, kabupaten Mukomuko sebagai refleksi kondisi realita, desa yang berasal dari eks Korban Kedung Ombo Boyolali hingga kini kondisinya cukup miris dan memprihatinkan. Khususnya di jalan desa Tirtamulya kecamatan Airmajunto yang masih berlubang dan koral.

Desa ini memiliki potensi irigasi dan perkebunan kelapa sawit. Desa yang memiliki sekitar 3500 jiwa ini, warganya sangat memimpikan untuk menikmati jalan hotmix, namun realitanya tidak dapat dinikmati oleh warga gusuran waduk Kedung Ombo yang direlokasi ke kabupaten Mukomuko provinsi Bengkulu.

Salah satu keluhan pemuda di desa tersebut Hendro (26) kepada Medinas mengutarakan kesedihannya, “kita sudah 73 tahun merdeka, mana tanggungjawab negara pada rakyat ini, kami masih menikmati jalan tanah antar desa ini,” kata Hendro sambil menjaga parkiran pada acara HUT kemerdekaan di desa Tirtamulya, minggu (19/08).

Meski dihadiahi ulang tahun kemerdekaan 73 tahun di 2018 ini, mereka dengan pemuda yang lain dapat berpartisipasi di hari kemerdekan dengan kegiatan yang berguna. Namun ia sangat memohon kepada Bupati Choirul Huda,SH untuk dapat menganggarkan dana Alokasi Khusus 2019 nanti agar jalan desa tersebut bisa dihotmix.

Mereka mendesak bupati dan negara untuk bertanggungjawab penuh membangun jalan desa yang masih tanah. “Sehingga kemerdekaan ini dapat dirasakan sampai ke pelosok desa, terutama di perbatasan provinsi Sumatera Barat ini negara harus hadir, mestinya malu dengan rakyat”, demikian diungkapkan Hendro pada Medinas.

Selain itu Hendro berpesan untuk calon wakil rakyat siapa yang terpilih dapat memperkuat pengesahan anggaran pemerintah daerah untuk merealisasikan jalan yang layak untuk masyarakat. (purwasi ahmad)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.