Kajen.medianasional. id. Tiga orang debt collector (dc) aberhasil diringkus polisi kedapatan usai merampas kendaraan bermotor bak terbuka jenis truk di jalan.
Tidak hanya merampas dengan paksa, para penagih hutang tersebut juga membawa kabur hasil rampasanya menuju ke Semarang.
Aksi nekat DC terekam dalam vidio amatir saat ketiganya dicegat dan ditangkap oleh tim PJR Polda Jawa Tengah, di Gerbang Tol Kalikangkung Senin (01/06/2020).
Seperti inilah proses penangkapan tiga DC di depan Pintu Toll Kalikangkung yang terekam dalam vidio amatir milik salah seorang warga Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.
Truk bernopol G-1508-ND milik salah seorang warga Kabupaten Pemalang pada Kamis (28/05) lalu dirampas paksa oleh kawanan debt collector di Wiradesa,Kabupaten Pekalongan, karena dianggap menunggak pembayaran kredit selama 5 bulan.
Setelah aksi perampasan tersebut tiga pelaku DC dilaporkan pihak yang berwajib, Polres Pekalongan langsung berkoordinasi dengan PJR Polda Jateng yang langsung melakukan pencegatan di pintu Tol Kalikangkung.
Sementara itu, dihadapan petugas penyidik, salah satu tersangka DC mengaku merampas truk karena diperintah perusahan finance tempatnya bekerja, “ungkapnya. .
Pemilik truk dianggap telah menunggak pembayaran kredit 5 bulan dan sudah mendapatkan surat peringatan 3 kali,” ujar tersangka Machnis.
Setelah dilakukan penangkapan, pihak PJR Polda Jateng menyerahkan para pelaku perampasan ke Polres Pekalongan.
Setelah menjalani pemeriksaan, ketiga pelaku perampasan atau DC kemudian ditetapkan menjadi tersangka, “tuturnya.
Tersangka melanggar KUHP pasal berlapis yakni 363, 368, dan 378, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” ungkap Kasatreskrim Polres Pekalongan AKP Poniman.
Kepada masyarakat dan pihak leasing atau finance, Kasatreskrim mengingatkan bahwa sesuai putusan Mahkamah Agung (MA) eksekusi atau penyitaan harus seijin pengadilan dan penyitaan harus sesuai UU Fidusia nomor 42 tahun 1999, yakni pihak leasing atau finance mendapatkan pendampingan dari kepolisian, “tuturnya.
Reporter. Rudi Sirait
